Mohon tunggu...
Ekker Saogo
Ekker Saogo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Apologet Kristen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Lot yang Salah mengambil Keputusan

8 Oktober 2020   00:12 Diperbarui: 10 Oktober 2020   13:02 2329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang seperti apakah Lot ini?

Mengapa dia bisa salah mengambil keputusan ketika memilih diam di negeri Sodom? Kenapa di akhir hidupnya dia mengalami kisah yang tidak indah?

Bukankah Lot ini orang yang benar?

Ya! Lot adalah orang yang benar. Alkitab menuliskan begitu.

tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, (2 Petrus 2:7)

Lot adalah orang yang melakukan segala sesuatu dengan benar. Dia tidak mengikuti gaya hidup orang-orang Sodom yang berdosa.

Namun ketika ia diperhadapkan untuk memilih, dia tidak terlebih dahulu bertanya kepada Allah. Dia hanya melayangkan pandangnya dan melihat dengan mata jasmaninya. Sehingga di kemudian hari, nyata bahwa pilihannya itu keliru. Kenapa dia tidak bertanya lebih dahulu kepada Allah? Mengapa orang benar ini melakukan hal seperti itu?

Saya menjadi penasaran untuk mencari tahu orang seperti apakah Lot ini.

Nama Lot dicatat di dalam Alkitab pada Kejadian 11, 12, 13, 14, namun bukan sebagai topik utama bahasan, hanya menerangkan silsilahnya dan kaitannya dengan Abraham. Hanya di pasal 19 - yang mengisahkan pemusnahan Sodom dan Gomora - Lot menjadi topik utama pembahasan.
Dalam semua ayat yang menceriterakan tentang Lot, tidak ada ayat yang menunjukkan hubungannya yang mesra dengan TUHAN, tidak ada misalnya ayat yang mencatat bahwa Lot membangun mezbah dan menyembah Allah, dan tidak ada pula ayat yang menceriterakan bahwa Allah berfirman kepada Lot, kecuali pertemuannya dengan malaikat TUHAN yang diutus untuk memusnahkan Sodom dan Gomora.
Kondisi ini berbeda dengan tokoh-tokoh iman seperti Abraham, Ishak, Yakub dan lain-lain yang kerap dicatat Alkitab dalam hubungan mereka masing-masing dengan Allah.

Lalu seperti apakah orang benar ini? Dan bagaimana kedekatannya dengan TUHAN?
Apakah Lot ini bisa disamakan dengan orang muda yang kaya yang dicatat dalam Perjanjian Baru? Entahlah. Mari kita renungkan.
Seperti ini ceritanya:

Anakmuda itu mengatakan kepada Yesus bahwa dia telah melakukan semua perintah Allah. Dia tidak mencuri, tidak berzinah, tidak bersaksi dusta, dia menghormati orang tuanya, mengasihi sesamanya manusia. Tidakkah orang seperti ini bisa kita katakan sebagai orang benar? Tetapi ketika Yesus mengatakan kepadanya untuk menjual semua hartanya, membagi-bagikannya kepada orang miskin dan mengikut Dia, si anak muda kaya yang malang itu pergi dengan sedihnya. Kenapa demikian? Saya kira karena dia tidak memiliki hubungan intim dengan Tuhan. Dia orang benar tetapi tidak memiliki keintiman dengan Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun