Mohon tunggu...
Ekka Armah susanto
Ekka Armah susanto Mohon Tunggu... Lainnya - Sosiologi 18

Sosiologi 18’ trunojoyo madura

Selanjutnya

Tutup

Money

ekonomi digital di masa pandemi

23 Januari 2021   11:11 Diperbarui: 24 Januari 2021   10:16 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Wabah virus korona terjadi pada awal Januari 2020 yang menggemparkan dunia. Wabah virus corona bermula dari Wuhan, China. Virus terus menyebar ke berbagai populasi di China dan negara lain. Virus ini sangat berbahaya sehingga memakan banyak korban. Virus korona ini bisa menyebar melalui air liur, kontak atau udara. Warga banyak negara dinyatakan positif virus Corona, sehingga harus mengisolasi diri di tempat khusus selama beberapa hari. Ciri atau gejala penularan virus ini adalah batuk yang disertai dahak, demam, pusing, dll, yaitu sesak napas. Jika gejala tersebut ada, sebaiknya segera ke Puskesmas untuk memeriksa apakah kita terkena virus corona atau demam.

Ketakutan yang berlebihan akan virus corona ini disebabkan oleh berbagai alasan, seperti kurangnya pengetahuan termasuk seluk beluk virus corona ini. Pandemi ini terus menjadi ancaman bagi warga di semua negara. Penyebaran dan penyebaran bisa diminimalisir. Minimnya pengetahuan akan menimbulkan banyak hipotesis tentang virus corona ini dan menimbulkan kepanikan. Karenanya, ketakutan warga Indonesia akan merebaknya virus korona belum terlalu menjadi-jadi. Dan karena pengaruh virus ini di berbagai bidang salah satunya di bidang ekonomi. Pemerintah harus bisa mengatasi masalah ini karena banyak WNI yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Mereka harus diberhentikan atau diberhentikan secara sepihak.

Pemerintah juga melihat prakiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menurun dan mengalami krisis akibat pandemi ini. Pandemi Covid-19 juga telah menekan perekonomian seluruh negara di Indonesia, tidak hanya Indonesia. Hal ini terjadi karena pertumbuhan ekonomi yang tidak berjalan, dan karena permasalahan di bidang kesehatan, karena itulah pencegahan Covid-19 dipengaruhi oleh sektor ekonomi. Berbagai sumber informasi tentang wabah virus corona di negara / wilayah lain di media kita harus bisa menyeleksi berita berdasarkan fakta yang ada. Dalam kasus ini, banyak orang menyebarkan hoax tentang virus corona yang menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran akan virus corona .

Ekonomi merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia. Yang pasti dalam kehidupan sehari-hari selalu bersinggungan dengan kebutuhan ekonomi. Keberadaan ekonomi dapat memberikan kesempatan kepada manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, minuman, sandang, papan, dll. Karena itu, perekonomian menjadi vital bagi kehidupan. Pemerintah memiliki kebijakan untuk mengatur perekonomian dan menjamin kesejahteraan rakyatnya. Dalam konsep kesejahteraan nasional, pemerintah berhak melakukan campur tangan dalam segala aspek kehidupan masyarakat di bidang ekonomi. Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga menjadi faktor yang mendukung perkembangan suatu bangsa dan bangsa. Pertumbuhan ekonomi yang baik dapat mendorong pembangunan nasional .

Dengan kondosi ekonomi Indonesia saat ini yang lagi kritis dan juga psbb di mana mana semua kebingungan untuk bekerja untuk mencari penghasilan. Di masa pandemi ini ekonomi di gital lah yang bisa berkembang dan menunjang penghasilan yang cukup besar untuk masyarakat. Pada masa PSBB, semua aktivitas seseorang dibatasi dan di himbau untuk tidak berpergian keculai memang sangat diperlukan. Hal ini terutama berlaku di tempat-tempat umum yang berpotensi menimbulkan keramaian seperti pusat perbelanjaan, transportasi publik, tempat peribadatan, bahkan fasilitas kesehatan. Tidak dapat dipungkiri situasi seperti ini berdampak besar pada kehidupan semua orang, terutama pada perekonomian. Oleh karena itu, pemerintah berupaya mencari alternatif cara pelaksanaan PSBB secara bertahap untuk menyelamatkan perekonomian melalui adaptasi. Masa adaptasi dapat diartikan sebagai kebiasaan baru mengubah perilaku saat terjadi pandemi untuk melanjutkan aktivitas normal. Masa adaptasi ini merupakan orde baru yang memungkinkan orang hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Seseorang dapat melakukan aktivitas seperti biasa, namun tetap mengikuti prosedur kesehatan untuk menghindari bertambahnya virus Covid-19.

Di samping ecommerse yang saat ini lagi naik daun akibat adanya pandemi ini ada juga yang sudah lama menghasilkan tapi jarang yang melakukan nya, hal itu adalah menghasilkan uang dengan bekerja di rumah dengan cara live streaming di platform youtube, facebook,nimo TV dll. Tidak hanya live stream gaming yang saat ini sedang marak ramai semua itu tergantung dengan ke kreatifan pembuat konten masing masing. Dengan keadaan seperti ini sangat menjanjikan jika melakukan live stream dengan jumlah penonton yang lumayan banyak karena pandemi seperti ini yang benar benar di utamakan adalah semua dengan kategori online, hiburan online, belanja online, dll serba online

Tentunya ekonomi digital saat pandemi sangat membantu aktivitas seseorang. Selama pandemi, pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat. Banyak orang memanfaatkan ekonomi digital, seperti jual beli online. Bagi masyarakat yang terkena virus Covid-19, platform belanja online dianggap sebagai area bisnis baru. Apalagi karena kebijakan PSBB pemerintah yang memaksa mereka untuk tidak beraktivitas di dalam negeri. Ekonomi digital sangat membantu perekonomian Indonesia, apalagi saat terjadi pandemi seperti ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun