Mohon tunggu...
Eki Saputra
Eki Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Seorang penikmat karya fiksi dan film pendek. Suka membaca dan menulis fiksi. Akun kedua ini khusus untuk tulisan fiksi. https://ekisaputra.my.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kartini Belum Mati: Sebuah Pidato Pembelaan Perempuan

21 April 2022   18:04 Diperbarui: 21 April 2022   18:07 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau!
Katakan sekali lagi, "Kartini belum mati!"
Suaranya menyatu dengan pita suaraku
Cita-citanya mengalir di dalam darahku
dan gagasannya berdiam di kepalaku
Sebab kartini adalah aku
Kartini adalah kita
Dia yang menerbangkan pikirannya
melepaskan daku dari sangkar dogma hitam, kolot, dan kemunduran
mengajarkanku agar lepas dari kerangkeng patriarki suram dan menyengsarakan

Diam? Aku tak akan diam.
Bicaralah! Bicaralah terus engkau sekeras-kerasnya, biar aku dengarkan
Tak perlu ada beda pada satu asa yang sama
kau air, aku juga, kita semestinya padu dalam awan yang satu
Meskipun aku masih bertanya-tanya,
Mengapa kau benci pada misi saling mengasihi?
Mengapa kau tak suka bila kita berdikari?
Mengapa kaubenci pada kaum kita yang ingin merdeka dari tatapan sebelah mata?

Kausebut Kartini kalah?
O, kausalah, biar kuulangi
sampai beribu-ribu kali sampai lelah
agar arogansimu goyah
Kukatakan sekali lagi, "Akulah Kartini."
Ide-idenya belum punah
tak lekang atau hilang biar aku, kau, dan mereka tinggal sejarah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun