Mohon tunggu...
Eka Nawa Dwi Sapta
Eka Nawa Dwi Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penulis lepas, pelahap buku, pencinta dongeng. Menulis apa pun yang sedang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Kita Tidak Perlu Tahu yang Ramai Diperbincangkan?

2 November 2021   18:45 Diperbarui: 2 November 2021   19:14 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membatasi diri. Informasi diibaratkan sebagai air. Kita bukanlah tanah yang siap menyerap semua jenis air di atas permukaan untuk didaur ulang menjadi uap awan. Kita makhluk hidup bernama manusia yang mesti memilih air yang layak dan tidak layak untuk diminum demi mempertahankan kehidupan. Bila salah memilih air, kita dapat mengalami diare, muntah-muntah, bahkan mati keracunan.

Terlalu banyak minum air putih, sekalipun itu air yang dianggap sehat dan bersih tetaplah tidak baik. Kehausan yang berlebihan menandakan ada yang salah dengan tubuh kita. Sebaliknya kekurangan air menyebabkan tubuh kita mengalami dehidrasi dan mampu mendatangkan penyakit.

Begitu pula dengan informasi, ambil seperlunya dan sesuaikan dengan "minat dan kebutuhan" kita. Tak ada keharusan kita mesti tahu semua yang orang lain ketahui. Tak ada jaminan kebahagiaan dapat kita raih dengan menuruti tren dan isu yang orang lain perbincangkan. Berjalanlah di jalan kita sendiri. Fokus pada apa-apa yang kita capai dan kejar. Ya, akhirnya, menjadi diri sendiri ialah jalan terbaik yang bisa kita ambil demi menjaga segenap kewarasan.

***

Tulisan ini pertama kali tayang di blog saya dengan judul "Kita Tak Perlu Tahu yang Sedang Orang Lain Ketahui".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun