Mahasiswa KKN-T Universitas Cipasung Tasikmalaya, mengadakan Seminar Pariwisata dengan tema "Pengembangan Sumber Daya Dalam Pemanfaatan Destinasi Wisata Lokal" yang dilaksanakan pada Jumat, 01 September 2023, yang bertempat di Kantor Desa Sukahurip, Cipatujah.
Kegiatan ini dihadiri oleh aparatur desa, kepala dusun, RT serta ketua karang taruna yang ada di wilayah Desa Sukahurip. Adapun tujuan diadakan seminar pariwisata ini adalah untuk mengembangkan sumber daya serta kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan destinasi wisata lokal.Â
Jika dilihat dari potensi wisata, di Desa Sukahurip terdapat beberapa potensi wisata lokal yang harus digali dan dikembangkan, di antaranya :
1. Potensi Wisata Religi
Makam Eyang Wanogati, menurut beberapa informasi darj tokoh masyarakat, beliau merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam di Jawa Barat khususnya di daerah Cipatujah. Eyang Wanogati berasal dari Gresik, Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari Syekh Maghrib (Sunan Gresik), salah satu Wali Songo. Sebelum datang ke Cipatujah, beliau singgah dan tinggal di Sumedang. Kemudian beliau melanjutkan perjalanannya untuk menyebarkan agama islam ke daerah pesisir Cipatujah, Karangnunggal, Tasikmalaya, hingga akhir hayatnya beliau dimakamkan di sana.
Lalu ada pula, Makam Syekh Abdul Kowa, memang belum ada informasi yang pasti dan akurat tentang beliau, namun menurut informasi dari beberapa tokoh masyarakat, beliau merupakan tokoh penyebar agama Islam di daerah tersebut yang mana beliau masih berkerabat dengan Syekh Abdul Muhyi (Pamijahan) dan Syekh Abdul Khotib Mawatib (Panyalahan)
2. Potensi Wisata Alam
Terdapat banyak potensi wisata alam di desa Sukahurip, salah satunya yaitu Curug yang diberi nama Curug Lengsar. Curug ini berlokasi di Kampung Burujul, Dusun Bakom. Awal mula dinamakan Curug Lengsar karena ketinggian air yang rendah atau datar sehingga dalam bahasa Sunda disebut lengsar atau datar. Air yang jernih ditambah dengan gradasi warna hijau serta dikelilingi hutan dan pesawahan sehingga menambah keasrian, keindahan dan daya tarik curug ini.Â
Maka dari itu, mahasiswa KKN-T Universitas Cipasung Tasikmalaya mengajak masyarakat agar dapat bersama-sama mengembangkan dan memajukan destinasi wisata lokal agar terciptanya masyarakat yang sejahtera.
Penulis : Mahasiswa KKN-T Universitas Cipasung Tasikmalaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H