Mohon tunggu...
Ekiarya galih
Ekiarya galih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perekonomian di Finlandia yang Mengalami Pasang Surut

15 Juli 2022   00:33 Diperbarui: 15 Juli 2022   00:38 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebijakan lain yang dikeluarkan Finlandia adalah kebijakan deregulasi dan liberalisasi. Hal ini kemudian memicu investasi asing yang signifikan dan membantu pengembangan industri R&D Finlandia. Selain investasi asing yang masuk ke Finlandia dalam jumlah besar, pemerintah Finlandia juga memfasilitasi perusahaan swasta yang ingin berinvestasi di luar negeri. 

Hal ini pada gilirannya mendukung pengembangan R&D di sektor informasi dan teknologi Finlandia. Faktor lain yang mendorong industri R&D Finlandia adalah pendidikan.

Selain semua sekolah di Finlandia menerima dana pemerintah, pemerintah Finlandia terus meningkatkan kualitas guru di setiap sekolah di Finlandia. Setiap guru di Finlandia harus lulus gelar master dalam teori dan praktik, dan negara juga mendanai guru-guru ini untuk memastikan kualitas siswa Finlandia. 

Pemerintah Finlandia juga berinvestasi dalam pendidikan tinggi khusus. Investasi dalam pendidikan ini pada akhirnya mempengaruhi perkembangan industri R&D Finlandia. Finlandia juga meningkatkan tata kelola dan menciptakan iklim yang ramah investasi. Sistem pemerintahan yang baik, termasuk pemberantasan korupsi, juga menjadikan Finlandia sebagai negara dengan peringkat tertinggi untuk tata kelola dan negara dengan peringkat terendah untuk korupsi.

Tata kelola yang baik pada akhirnya akan mengundang investor untuk berinvestasi di Finlandia, sehingga mendorong pesatnya perkembangan industri R&D. Finlandia juga mengembangkan kota, Tampere, yang merupakan kota terbesar ketiga di Finlandia dan merupakan pusat industri R&D Finlandia, khususnya di bidang teknologi informasi, dan pengembangan sektor industri teknologi informasi kota tersebut. 

Tampere juga merupakan markas besar industri teknologi informasi skala besar Finlandia, seperti Nokia, AGCO, Sandvik, Gardner Denver, dll., yang memungkinkan perkembangan pesat sektor industri teknologi informasi dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Finlandia.

Keberhasilan pertumbuhan ini juga tidak terlepas dari keberhasilan integrasi strategi inovasi makro dan inisiatif pengembangan klaster Finlandia ke dalam strategi pembangunan nasional. Krisis ekonomi global tahun 2008 memang mempengaruhi perekonomian Finlandia, menyebabkan pertumbuhan ekonomi Finlandia menurun dan cenderung menurun. 

Pertumbuhan iPhone dan BlackBerry mengubah dominasi Nokia dengan teknologi smartphone-nya dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Finlandia. Ini juga karena Nokia memiliki pengaruh besar pada perekonomian Finlandia. 

Namun, pemerintah Finlandia terus berupaya untuk mendukung inovasi berkelanjutan di sektor R&D, khususnya di bidang teknologi informasi, yang masih tertuang dalam pedoman kebijakan penelitian dan inovasi pemerintah Finlandia untuk 2011-2015. Jadi meskipun ekonomi mereka dalam resesi, pemerintah Finlandia masih bekerja keras untuk industri R&D mereka tetap berjalan untuk bisa kembali bangkit.

Namun, pasar tenaga kerja Finlandia menurun pada tahun 2015. Akibatnya, negara ini memiliki ekonomi terlemah di UE. Menteri Keuangan Finlandia Alexander Staub mengatakan bahwa perkembangan ekonomi Finlandia mengkhawatirkan. Ini karena Finlandia gagal memangkas upah untuk bersaing dengan mitra dagangnya. 

Tubb menambahkan bahwa nasib ekonomi Finlandia memburuk karena guncangan pasar dan masalah struktural dengan pemerintah. Ditambah lagi dengan resesi di Rusia, yang selama ini menjadi mitra dagang utama Finlandia. Ekspor ke Rusia turun 35% dalam lima bulan tahun 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun