Mohon tunggu...
Eki FitriaNingsih
Eki FitriaNingsih Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi

hobi = melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen PT Paragon Technology and Innovation

21 Juni 2024   23:45 Diperbarui: 21 Juni 2024   23:53 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah Singkat Perusahaan

  • PT Paragon Technology andInnovation berdiri pada tanggal 28 Februari 1985 dengan nama awal PT Pusaka Tradisi Ibu. Perusahaan ini baru berganti nama menjadi PT Paragon Technology andInnovation pada tahun 2011. Perusahaan ini didirikan oleh pasangan suami istri Drs. H. Subakat Hadi, M.Sc dan Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. Pada masa itu, pendiri melihat masih ada peluang yang terbuka. Perusahaan ini dimulai dengan sederhana namun sudah diusahakan dengan tata cara yang baik. PT Pusaka Tradisi Ibu (PTI) pada awal berdirinya hanya memproduksi perawatan rambut. Pada tahun 1987, perusahaan ini mengeluarkan produk perawatan rambut dengan merk Ega yang dipasarkan ke salon- salon. Kemudian lahir produk Putri yang sampai sekarang masih diproduksi.
  • Tahun 1985-1990, PT Pusaka Tradisi Ibu mengalami perkembangan pesat. Mulai dari Jabotabek, produknya mulai menyebar dan bersaing langsung dengan produk lama yang telah eksis. Mulai tahun 1990, produk salonnya dapat bersaing dengan produk eksis. Survey CIC (2002) menyebutkan bahwa HairTonic Putri adalah hairtonic yang paling banyak digunakan di indonesia. Sedangkan produk perawatan rambut lainnya selalu masuk 10 besar. Seiring dengan perkembangan perusahaan, pada bulan Desember 1990, PT Pusaka Tradisi Ibu mendirikan pabrik produksi di Kawasan Industri Cibodas Tangerang. Pendirian pabrik yang baru ini bertujuan untuk menambah kapasitas produksi yang terus meningkat.
  • Pada tahun 1995, PTI mulai mengembangkan Wardah dengan kosmetik kecantikan berlabel halal. Produk ini dikembangkan karena kekhawatiran pemilik perusahaan terkait dengan produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Namun sayangnya, masih belum bisa berjalan dengan baik karena ketidakefektifan manajemen pada saat itu. PTI kembali mencoba mengembangkan Wardah pada tahun 1996 dengan tetap bekerja sama dengan agen dalam pemasarannya. Sejak itu penjualannya mulai menanjak dan PT Pusaka Tradisi Ibu memasuki pasar tata rias (decorative).
  • Ketika krisis ekonomi 1998, banyak perusahaan sejenis yang tutup. Daya beli masyarakat anjlok sementara harga bahan baku naik sampaiempat kali lipat. PTI mengambil reaksi cepat menyikapi krisis tersebut di saat pesaing-pesaing lain tidak berproduksi. Setelah melewati masa krisis selama empat bulan, PTI justru mengembangkan pasar. Pada tahun 1999-2003, PTI mengalami perkembangan kedua. Penjualan merk Wardah pada masa tersebut melonjak pesat. Pabrik lain di Kawasan Industri Jatake Tangerang didirikan dan mulai beroperasi pada tahun 2001. PTI mulai memodernisasi perusahaan pada tahun 2002-2003. Perusahaan ini mulai masuk ke pasar umum yang memerlukan perubahan dari segi internal. Selain itu,juga melalui program promosi dan membina tim promosi.
  • Pada tahun 2005, PT Pusaka Tradisi Ibu sudah menerapkan Good Manufacturing Practice (GMP) dan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB). Sampai sekarang, di Indonesia baru 80 pabrik dari keseluruhan 760 pabrik yang sudah menerapkan CPKB. Selain itu, PTI menjadi percontohan pelaksanaan CPKB untuk industri kosmetika yang lainnya. PTI sampai dengan saat ini sudah memiliki 26 Distribution Centre (DC) hampir di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan ini telah memiliki DC di Malaysia.
  • Dengan pengalaman lebih dari 28 tahun, PTI telah membawa Wardah sebagai brand lokal terbesar di Matahari Departement Store. PTI juga terus mengembangkan brand-brand unggulan lainnya seperti Make Over, Putri, IX, Vivre, HairAddict, Nusilk. Selama 4 tahun terakhir, PTI telah tumbuh lebih dari 80% per tahun, dengan 30 daerah operasional dan lebih dari 4500 karyawan di seluruh Indonesia.

Visi dan Misi

  • Visi PT Paragon Thecnology and Innovation :

Menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan terus berkembang di berbagai bidang dengan menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin.

  • Misi PT Paragon Thecnology and Innovation
  • Mengembangkan karyawan yang kompeten dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan.
  • Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang baik.
  • Mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek. Terus berinovasi, menguasai ilmu, menerapkan teknologi baru, dan berinovasi demi kepuasan pelanggan.
  • Mengembangkan berbagai unit usaha secara lateral.

Tata Nilai Perusahaan

Tata nilai perusahaan PT Paragon Technology and Innovation meliputi:

  • Kepercayaan kepada Tuhan: Paragonian percaya pada keberadaan dan kekuatan Tuhan.
  • Peduli: Paragonian menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan kasih sayang.
  • Kerendah hatian: Paragonian menyadari bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan.
  • Ketangguhan: Paragonian menjalani kehidupan dengan penuh kegembiraan dan kemauan keras.
  • Inovasi: Paragonian selalu mengembangkan hal baru dan lebih baik untuk memenuhi dan melampaui harapan pelanggan.

Analisis SWOT

  • Label Halal membuat Wardah menjadi kosmetikter percaya bagi wanita muslim Indonesia
  • Label Halal membuat Wardah memiliki pangsa pasar yang luas karena di Indonesia mayoritas penduduknya muslim
  • Produknya semakin inovatif dan variatif untuk memenuhi kebutuhan pasar
  • Mudah ditemukan karena mempunyai sejumlah outlet dekat dengan pasar
  • Harga terjangkau dan variatif diiringi dengan kualitas yang variatif pula.
  • Memiliki peminat yang banyak mulai dari wanita muda dan wanita yang sudah berumur

  • WEAKNESS (KELEMAHAN) :
  • Sejauh ini produk Wardah berorientasi pada segmen wanita
  • Kemasan produk yang kurang menarik
  • Pertumbuhan penjualan produk lamban sehingga mudah tersingkir oleh pesaing baru Variasi produk membuat biaya produksi semakin tinggi

  • OPPORTUNITIES (PELUANG) :
  • Tiga prinsip produk Wardah membuat produk ini akrab dikalangan anak muda khususnya muslimah
  • Label Halal yang diusung Wardah memiliki nilai lebih dibanding kosmetik lainnya



  • THREATS (ANCAMAN) :
  • Muncul produk kosmetik baru dengan kualitas serupa dengan harga yang lebih terjangkau
  • Daya beli masyarakat terhadap kosmetik high-end meningkat sehingga Wardah mudah bergeser segmennya
  •  

Struktur Organisasi

Pabrik PT Paragon Technology andInnovation dipimpin oleh seorang komisaris yang membawahi seorang direktur utama. Komisaris bertanggung jawab kepada pemegang saham serta mengawasi segala pelaksanaan kebijakan perusahaan, mengambil segala pelaksanaan kebijakan perusahaan, mengambil segala keputusan berkenaan dengan persoalan dan masalah penting yang dihadapi perusahaan. Direktur utama bertanggung jawab kepada komisaris. Posisi ini membawahi manajer operasional, manajer produk, manajer keuangan dan manajer marketing. Manajer operasional membawahi beberapabagian/departemen yaitu purchasing (pembelian), bagian logistik, bagian QAS (Quality Assurance and Safety), bagian QCL (Quality Control), bagian produksi, INL (Innovation and Lean), MAI (Maintenance),PPIC (Product Planning and Inventory Control), MRE (Management Representative), Business Solution (BSN), Distribution Center (DC), koordinator halal internal, legal dan tim IT (teknologi informasi). Sedangkan manajer produk membawahi tim Productand Development (Prodev) serta tim Research and Development (R&D), manager marketing membawahi Business Development, tim art, marketing, GIP.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun