Implementasi Layanan Bimbingan Klasikal Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik

Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan antara lain :

• Pelaksanaan layanan bimbingan klasikal berjalan sesuai dengan RPL yang telah disusun.
• Pemilihan model layanan BK problem based learning membantu peserta didik untuk terlibat aktif dalam kegiatan layanan bimbingan klasikal

Hasil dari pelaksanaan layanan bimbingan klasikal metode problem based learning untuk meningkatkan motivasi belajar sangat efektif bagi peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari penilaian hasil yang menunjukkan bahwa 25 dari 32 (78%) peserta didik mampu meningkatkan motivasi belajar dengan baik.

Respon dari strategi yang dilakukan dalam praktik ini adalah :

• Peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan layanan klasikal.
• Peserta didik merasa terbantu dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi.
• Teman sesama guru BK lebih termotivasi untuk meningkatkan layanan inovatif.

Faktor yang mendukung keberhasilan dari praktik ini antara lain :

• RPL yang disusun sesuai kebutuhan peserta didik.
• Metode pembelajaran inovatif problem based learning digunakan sesuai dengan karakteristik peserta didik.
• Guru BK sebagai fasilitator dalam perkembangan peserta didik.

Pembelajaran dari seluruh proses layanan yang sudah diberikan adalah peran guru BK untuk dapat terus belajar mengolah diri, kreatif, dan inovatif dalam pemilihan metode, teknik, media layanan yang tentunya disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.