Mohon tunggu...
Ekel Sadsuitubun
Ekel Sadsuitubun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Elektronika dan Komputer, Filsafat Serta Musik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Georg Simmel: Kebudayaan Modern Tiruan sebagai Kiblat Kebudayaan Millennial

2 Desember 2022   05:45 Diperbarui: 6 Desember 2022   07:16 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Generasi millennial menjadikan kebudayaan modern tiruan sebagai tujuan yang secara tidak langsung mengancam kehidupan mental dan kemandiriannya. Oleh karena itu, menurut Georg Simmel anak muda (generasi millennial) perlu mematikan tanggapan emosional dan mengembangkan sikap letih atau menjarak dengan kehidupan kebudayaan modern tiruan. 

Anak muda perlu membatasi diri (menjarak) dalam hal penggunaan gadget dan kebiasaan berbelanja. Sehingga dengan demikian, ia tidak dikendalikan oleh arus perkembangan kebudayaan modern tiruan. Tetapi ia tetap bertumpu pada kebudayaan tradisional Indonesia tanpa mengesampingkan kebudayaan-kebudayaan lainnya. Mengapa...? Karena dengan adanya interaksi yang bijak dengan kebudayaan lain, kita dapat memperkaya kebudayaan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun