Generasi millennial menjadikan kebudayaan modern tiruan sebagai tujuan yang secara tidak langsung mengancam kehidupan mental dan kemandiriannya. Oleh karena itu, menurut Georg Simmel anak muda (generasi millennial) perlu mematikan tanggapan emosional dan mengembangkan sikap letih atau menjarak dengan kehidupan kebudayaan modern tiruan.Â
Anak muda perlu membatasi diri (menjarak) dalam hal penggunaan gadget dan kebiasaan berbelanja. Sehingga dengan demikian, ia tidak dikendalikan oleh arus perkembangan kebudayaan modern tiruan. Tetapi ia tetap bertumpu pada kebudayaan tradisional Indonesia tanpa mengesampingkan kebudayaan-kebudayaan lainnya. Mengapa...? Karena dengan adanya interaksi yang bijak dengan kebudayaan lain, kita dapat memperkaya kebudayaan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H