Plastik yang menjadi salah satu sumber pencemar lingkungan dikampus atau menjadi masalah utama.Â
Banjir yang terjadi di lingkungan kampus diakibatkan oleh kurangnya perhatian masyarakat dan mahasiswa dalam membuang sampah pada tempatnya, masyarakat dan mahasiswa umumnya membuang sampah tersebut ke selokan sehingga membuat selokan yang seharusnya menjadi saluran pembuangan air menjadi tersumbat dan mengakibatkan terjadinya banjir.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik di lingkungan kampus:Â
1. Kampanye
Kampus dapat mengadakan penyuluhan atau sosialisasi mengenai pengurangan sampah plastik.
 2. Fasilitasi
Kampus dapat memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan kampanye mengenai dampak sampah plastik.Â
3. Kerja sama
Kampus dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk menyediakan tempat sampah khusus plastik di beberapa titik dalam kampus.Â
4. Penggunaan alternatif
Gantilah penggunaan plastik sekali pakai dengan alternatif yang bisa dipakai ulang atau didaur ulang. Misalnya, gunakan sedotan kertas, sendok dan garpu kayu, atau piring yang terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang.Â
5. Daur ulang
Daur ulang sampah plastik menjadi barang baru yang bernilai guna.Â
6. Bank sampah
Bergabunglah menjadi anggota Bank Sampah. Melalui bank sampah, Anda dapat menyetorkan sampah yang telah dipilah dan mendapatkan imbalan rupiah.Â
 Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang memberikan ancaman serius terhadap lingkungan. Kantong plastik sulit terurai oleh proses alam dan dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI