2. Kecurigaan: Melihat pola perilaku yang mengarah pada kemungkinan kekerasan.
3. Pengungkapan: Anak mengungkapkan bahwa mereka menjadi korban.
Jika Anda menduga adanya pelecehan, berikut langkah yang perlu diambil:
1. Buat Catatan Tertulis: Â Tulis waktu, tanggal, dan kata-kata anak seakurat mungkin. Simpan catatan ini dengan aman.
2. Konsultasikan dengan Pimpinan atau DSL (Designated Safeguarding Lead): Laporkan kekhawatiran Anda segera agar dapat ditangani dengan tepat.
3. Diskusikan dengan Orang Tua: Kecuali ada kekhawatiran bahwa memberi tahu orang tua dapat membahayakan anak lebih lanjut.
- Kesimpulan
Setiap orang bertanggung jawab untuk melindungi anak-anak. Kita harus mengenali tanda-tanda kekerasan dan mengambil langkah-langkah untuk merespons secara profesional dan penuh perhatian. Kesadaran dan tindakan cepat bisa menyelamatkan hidup seorang anak dan mencegah trauma lebih lanjut di masa depan.
Mari Refleksi, Ini termasuk kekerasan apa?
- Seseorang anak dengan sengaja mendorong
- Seorang anak menggunakan kata kata bercanda berorientasi seksual
- Anda menemukan seorang anak yang kesal berdiri di lorong di luar ruangan
- Seorang anak datang dengan pakaian kotor dan bau
- Seorang anak memberitahu bahwa orang tuanya berlibur dan belum tahu kapan kembali
- Anda melihat memar di leher anak saat naik bis
- Orangtua mengeluh bahwa anak mereka mengalami perundungan di dunia maya
- Seorang rekan kerja mengatakan bahwa mereka mencubit seorang siswa
- Seorang anak menggunakan kamar mandi lebih sering dari biasanya
- Sekelompok anak mengabaikan seorang anak
- Seorang anak memiliki banyak gigi hitam
 Summer: https://www.teachup.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H