Merasa rendah diri, terisolasi secara sosial, tidak memiliki hubungan baik dengan teman sekelas, melewatkan janji temu medis, perilaku desktruktif, atau sering absen dari sekolah.
Penelantaran sering kali sulit dibicarakan dengan orang tua atau pengasuh karena bisa jadi hal tersebut adalah hasil dari upaya terbaik mereka. Maka, setiap kekhawatiran harus disampaikan dengan penuh sensitivitas.
3. Pelecehan Emosional
Pelecehan emosional dapat mengakibatkan kerusakan jangka panjang pada anak, baik secara mental maupun emosional. Kerusakan emosional ini dapat terjadi bertahun-tahun bahkan selama hidup mereka. Pelecehan ini disebut pelecehan emosional. Jenis pelecehan ini bisa berupa serangan verbal, mengisolasi, mengabaikan, atau meremehkan anak secara terus-menerus.
Tanda Perilaku:
- - kehilangan kepercayaan diri, menarik diri atau cemas
- isolasi sosial (memiliki sedikit teman)
- menghindari situasi tertentu, seperti menolak pergi ke sekolah
- penyalahgunaan obat-obatan, alkohol atau pelarut
- hubungan yang buruk dengan orang tua atau pengasuh
- takut orang tua atau pengasuh dihubungi
- penurunan prestasi di sekolah
- depresi
- mati-matian mencari kasih sayang
- kepasifan ekstrim, provokatif dan/atau agresi
Tanda Fisik:
- Â bekas luka yang disebabkan dari menyakiti diri sendiri
- keluhan psikosomatis seperti sakit kepala atau mual
- gangguan bicara mendadak
- muntah atau diare berkepanjangan
- keterlambatan dalam waktu perkembangan yang signifikan
- berpakaian berbeda dari anak-anak lain dalam keluarga
Jenis pelecehan emosional
- serangan verbal dan emosional
- terus-menerus meremehkan atau mencaci-maki seorang anak
- mengisolasi, mengabaikan atau menolak seorang anak
- membuat ancaman dan memantau keberadaan anak
- gaslighting atau pemerasan emosional
- mengabaikan perasaan atau menyangkal pelecehan sepenuhnya
- menahan kasih sayang atau menolak dukungan
Tetaplah waspada. Pelecehan emosional memengaruhi kepercayaan diri dan harga diri anak serta kemampuan mereka membentuk hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa. Ini dapat merusak perkembangan fisik dan akademik mereka. Mereka bahkan bisa bunuh diri dan menyakiti diri sendiri. Waspadai tanda-tandanya agar Anda bisa merespons dengan tepat
Pelecehan emosional merusak rasa percaya diri dan harga diri anak, serta dapat memengaruhi hubungan sosial mereka di masa depan.
4. Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual terhadap anak bisa terjadi antara orang dewasa dan anak, atau bahkan antar anak. Jenis pelecehan seksual termasuk menyentuh anak secara tidak pantas atau memaparkan mereka pada konten pornografi.