Kakiku bergetar
Mataku terbungkam memandang kenyataan
Masih dapatkah aku mengejar?
Jejak langkah kakimu yang selalu ku dengar
Tuan,
Perangaimu terus berlarian dalam damai
Kemudian kini, berganti dengan sapuan badaiÂ
Apakah ini peringatan?
Tuhan, masihkah ada kesempatan
Bagiku menuai cinta dengan tuanku?
Menghirup kasih dengan kebebasanku?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!