Wanita Agen Pancasila: UNNES GIAT 9 Bersama dengan PKK Desa Tegalsari Melakukan Workshop Pembuatan Sabun Cuci Piring Dari Minyak Jelantah
Pancasila, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai tersebut meliputi gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Salah satu contoh nyata dari penerapan nilai-nilai Pancasila ini adalah kegiatan yang diselenggarakan Mahasiswa UNNES Giat 9 bersama ibu-ibu PKK Desa Tegalsari, yaitu workshop pembuatan sabun cuci piring dari minyak jelantah.
Mengapa Minyak Jelantah?
Minyak jelantah, atau minyak goreng bekas, sering kali dianggap sebagai limbah rumah tangga yang tidak berguna. Padahal, jika dikelola dengan baik, minyak jelantah dapat diubah menjadi produk yang bermanfaat, salah satunya adalah sabun cuci piring. Dengan memanfaatkan pengolahan kembali minyak jelantah, kita tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Workshop Mahasiswa UNNES Giat 9 Bersama Ibu PKK Desa Tegalsari
Dalam semangat gotong royong dan kebersamaan, ibu-ibu PKK dari berbagai kadus berkumpul untuk mengikuti workshop pembuatan sabun cuci piring dari minyak jelantah yang diselenggarakan pada hari selasa, 9 Juli 2024 di Aula Balai Desa Tegalsari. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 13.00 WIB sampai 15.00 WIB dengan rincian kegiatan berupa sosialisasi terkait pengolahan limbah sampah menjadi bahan yang bermanfaat, kemudian dilanjutkan dengan workshop pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga untuk memperkuat tali silaturahmi antar anggota PKK.
Langkah-Langkah Pembuatan Sabun Cuci Piring dari Minyak Jelantah
Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam pembuatan sabun cuci piring dari minyak jelantah yang dipelajari dalam workshop:
- Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Menyaring minyak jelantah: minyak jelantah disaring untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa makanan yang masih ada.
- Melarutkan Soda Api (NaOH) dengan Aquades (perbandingan 2:1).
- Mencampurkan minyak jelantah yang sudah disaring dengan larutan Soda Api (NaOH) dengan perbandingan 1:2.
- Mengocok bahan yang sudah dicampurkan sampai mengental kurang lebih 45 menit.
- Menambahkan air panas secukupnya sambal diaduk terus hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
- Menambahan pewangi dan pewarna: setelah mencapai konsistensi yang tepat, campuran dapat diberi pewangi dan pewarna alami sesuai selera. (opsional)
- Campuran sabun yang sudah jadi dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan mengeras selama beberapa waktu.
- Setelah mengeras, sabun dikeluarkan dari cetakan dan dibiarkan mengering selama beberapa hari sebelum siap digunakan.
Manfaat Kegiatan Workshop!
Workshop pelatihan pembuatan sabun cuci piring dari minyak jelantah menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi peserta dan masyarakat sekitar. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kegiatan ini:
- Pengurangan limbah: dengan mengubah minyak jelantah menjadi sabun cuci piring, kegiatan ini membantu mengurangi jumlah limbah rumah tangga yang dibuang ke lingkungan. Minyak jelantah yang biasanya menjadi polutan kini dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk yang bermanfaat.
- Pemberdayaan ekonomi: workshop ini dapat memberikan keterampilan baru kepada peserta, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Dengan kemampuan membuat sabun cuci piring sendiri, peserta dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga atau bahkan menjual hasil produksi mereka untuk menambah penghasilan keluarga.
- Peningkatan kesadaran lingkungan: melalui pelatihan ini, peserta diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengelola limbah rumah tangga secara bijak. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
- Peningkatan keterampilan dan pengetahuan: workshop ini memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada peserta, mulai dari teknik dasar hingga proses kimiawi yang terlibat dalam pembuatan sabun. Hal ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga meningkatkan kemampuan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- mempererat kebersamaan dan gotong royong: kegiatan ini mempererat hubungan sosial antar peserta melalui semangat gotong royong dan kerja sama. Peserta dapat saling berbagi pengalaman, bertukar ide, dan mendukung satu sama lain dalam proses pembelajaran.
Dengan berbagai manfaat ini, workshop pelatihan pembuatan sabun cuci piring dari minyak jelantah menjadi kegiatan yang sangat berharga dan patut diapresiasi. Melalui inisiatif seperti ini, kita dapat bersama-sama menciptakan perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Dokumentasi Kegiatan Workshop:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H