Mohon tunggu...
Eka Wulandari
Eka Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka Menulis Opini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN BTV 3 Universitas Jember Wujudkan The Hasanah Florist Go Digital And Innovation

26 Agustus 2021   09:58 Diperbarui: 28 Agustus 2021   10:34 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://thehasanahflorist.business.site/

KKN Back To Village (BTV) 3 Universitas Jember (https://unej.ac.id/) memiliki beberapa program yang sangat bermanfaat, salah satunya yaitu "Program Pemberdayaan Kewirausahaan Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19". Melalui program tersebut, mahasiswa KKN diharapkan dapat membantu masyarakat yang mendirikan atau memiliki usaha untuk bangkit melawan pandemi covid-19. 

Salah satu wirausaha yang menjadi sasaran KKN BTV 3 Universitas Jember adalah UMKM "The Hasanah Florist". The Hasanah Florist merupakan salah satu UMKM yang bergerak pada bidang perdagangan barang. 

The Hasanah Florist adalah toko yang menyediakan berbagai jenis bunga dan aksesoris bunga, turus, pupuk organik dan media tanam. The Hasanah Florist terletak di Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang. 

Pada masa pandemi covid-19, The Hasanah Florist menjadi salah satu UMKM yang terdampak negatif pandemi ini. Menurut Cak Heri, selaku pemilik dari The Hasanah Florist menuturkan bahwa sejak adanya pandemi covid-19, pendapatan The Hasanah Florist mengalami penurunan yang sangat signifikan hingga 75%. 

Menurut Cak Heri, hal tersebut dikarenakan minat konsumen yang menurun, penjualan hanya dilakukan secara offline dan tidak dapat melakukan pengiriman bunga ke stand bunga lain atau ke luar kota. 

Dokpri
Dokpri

Melalui wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa KKN BTV 3 Universitas Jember bersama Cak Heri, yang dilanjutkan penyusunan program KKN, yaitu program digitalisasi marketing dan inovasi hampers tanaman hias pada The Hasanah Florist. Program digitalisasi marketing adalah program yang memanfaat kan media sosial sebagai alat promosi dan penjualan produk. 

Program tersebut adalah pelatihan pembenahan lokasi The Hasanah Florist pada Google maps, pembuatan website, pembuatan instagram dan facebook bisnis. 

Digitalisasi penting untuk diterapkan, berdasarkan berita yang dilansir oleh kompas, pengguna internet Indonesia pada tahun 2021 mencapai 202 juta jiwa, serta saat ini masyarkat lebh menyukai berbelanja melalui online daripada melalui offline. Minat masyarakat berbelanja online dikarenakan lebih praktis dan dapat memutus angka penyebaran covid-19. Berikut merupakan hasil penerapan program kerja KKN BTV 3  Universitas Jember pada pembuatan website The Hasanah Florist: 

https://thehasanahflorist.business.site/
https://thehasanahflorist.business.site/

Website merupakan alat promosi yang sangat penting, dikarenakan pada website tersebut tertera berbagai informasi The Hasanah Florist, salah satunya yaitu informasi jam operasi toko, nomor yang dapat dihubungi, serta alamat lengkap dan rute menuju lokasi The Hasanah Florist. Proses keberhasilan digitalisasi marketing lainnya yaitu jangkauan penonton yang melihat postingan The Hasanah Florist di instagram mencapai 2000 penonton. 

Instagram The Hasanah Florist adalah @thehasnahflorist. akun tersebut diberikan bio yang profesional serta penerapan penggunaan linktree. Pada facebook The Hasanah Florist juga dilakukan pelatihan penggunaan marketplace facebook sebagai media penjualan produk. Nama facebook The Hasanah Florist adalah hasanah florist. 

Program KKN BTV 3 selanjutnya dalah pelatihan inovasi hampers tanaman hias. Inovasi ini dipili, dikarenakan The Hasanah Florist  memiliki potensi yang sangat besar untuk produksi hampers. Potensi tersebut tergambarkan dari banyaknya jenis bunga yang dijual. Hampers tanaman hidup dipilih menjadi inovadsi, dikarenakan tingginya minat masyarakat terhadap hampers yang dijadikan sebagai hadiah atau kado untuk orang tersayang. 

Hampers tanaman hias atau tanaman hidup adalah hampers yang unik, dikanekan hampers biasanya adalah bunga atau hiasan benda yang telah dipotong, sedangkan hampers tanaman hias ini adalah hampers yang hidup. Keunikan ini adalah hadiah atau hampers tersebut dapat dirawat, berkembang dan bertumbuh, sehingga akan meninggalkan kesan tersendiri bagi si pemberi dan penerima bunga. 

Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan omset The Hasanah Florist, dikarenakan saat ini trend pemberian hampers sebagai hadiah masih sangat ramai digunakan, bahkan hal yang menjadi rekomendasi hadiah untuk orang tersayang. Melalui program digitalisasi marketing dan inovasi yang dioptimalkan, diharapkan dapat menaikkan dan membangkitkan semangat The Hasanah Florist untuk melewati masa pandemi covid-19 ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun