Mohon tunggu...
Eka Widyanarti Permadani
Eka Widyanarti Permadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

branding diri untuk mencapai tujuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menerapkan Nilai Nilai Pancasila Pada Manajemen Sumber Daya Manusia di Era Globalisasi

19 Januari 2024   14:30 Diperbarui: 19 Januari 2024   15:12 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

a)Survei dan Wawancara: Melakukan survei dan wawancara kepada karyawan untuk mengevaluasi sejauh mana nilai-nilai Pancasila tercermin dalam budaya kerja dan kebijakan perusahaan. Pertanyaan dapat berkaitan dengan perlakuan adil, partisipasi dalam pengambilan keputusan, kesempatan pengembangan, dan keadilan sosial.

b)Analisis Kinerja: Menganalisis kinerja karyawan, tingkat kehadiran, tingkat kepuasan, dan tingkat produktivitas untuk melihat apakah penerapan nilai- nilai Pancasila telah berdampak positif pada kinerja dan motivasi karyawan.

c)Evaluasi Kebijakan SDM: Meninjau kebijakan SDM yang ada untuk memastikan bahwa mereka sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Misalnya, kebijakan rekrutmen, promosi, dan kompensasi harus mencerminkan prinsip-prinsip keadilan, persatuan, dan kemanusiaan.

d)Pengukuran Kesejahteraan Karyawan: Melakukan evaluasi terhadap kesejahteraan karyawan, termasuk aspek fisik, mental, dan sosial, untuk melihat apakah penerapan nilai-nilai Pancasila telah memberikan dampak positif pada kesejahteraan mereka.

Menggunakan pendekatan-pendekatan ini, perusahaan dapat mengukur efektivitas penerapan nilai-nilai Pancasila dalam manajemen sumber daya manusia dan membuat perbaikan yang diperlukan untuk mencapai lingkungan kerja yang lebih adil, beretika, dan berorientasi pada kemanusiaan

Pentingnya Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila pada Manajemen SDM di Era Globalisasi. Manajemen SDM adalah suatu proses pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Dalam era globalisasi, manajemen SDM menjadi semakin penting karena perusahaan harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan dari negara lain. Oleh karena itu, menerapkan nilai-nilai Pancasila pada manajemen SDM dapat membantu perusahaan untuk memenangkan persaingan global dengan cara yang adil dan beretika.

Nilai pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Menekankan pentingnya hubungan tuhan dengan manusia. Dalam konteks manajemen SDM, nilai ini dapat diartikan sebagai pentingnya memiliki integritas dan moralitas yang tinggi dalam menjalankan bisnis. Perusahaan harus memastikan bahwa kegiatan bisnisnya tidak merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa karyawankaryawannya memiliki integritas dan moralitas yang tinggi dalam menjalankan tugastugasnya.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Nilai kedua Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, yang berarti semua orang harus diperlakukan secara adil tanpa ada perlakukan yang tidak manusiawi. Dalam konteks manajemen SDM, nilai ini dapat diartikan sebagai pentingnya memperlakukan karyawan dengan adil dan menghargai martabat manusia. Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan-karyawannya diperlakukan dengan adil dan tidak diskriminatif. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa karyawankaryawannya diberi kesempatan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Persatuan Indonesia. Nilai ketiga Pancasila adalah Persatuan Indonesia, yang memiliki arti bahwa kita sebagai warga negara Indonesia wajib untuk bersatu membangun negeri ini dan tidak mudah tercerai berai karena berbagai hasutan. Dalam konteks manajemen SDM, nilai ini dapat diartikan sebagai pentingnya membangun kerjasama dan solidaritas di antara karyawan-karyawan. Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan-karyawannya bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa karyawan- karyawannya diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan mereka.

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Nilai keempat Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Dalam konteks manajemen SDM, nilai ini dapat diartikan sebagai pentingnya membangun hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan. Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan-karyawannya diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan saran kepada manajemen. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa manajemen memperhatikan kebutuhan dan aspirasi karyawan- karyawannya.

Keadian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai kelima Pancasila adalah keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia yang menekankan pentingnya keadilan sosial sebagai fondasi utama bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial dalam konteks ini merujuk pada usaha untuk menjamin kesejahteraan dan pemerataan hak-hak masyarakat , tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun