JEPARA- Pemerintah Kabupaten Jepara melakukan proyek perbaikan gorong-gorong disekitar Masjid Agung Jepara dan Taman Kota Jepara.Â
Dalam perbaikan gorong-gorong terdapat 8 orang pekerja dan 1 orang mandor dari DPUPR. Perbaikan ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir karena tersumbat oleh sampah-sampah di sekitar gorong-gorong Masjid Agung Jepara. Proyek ini dilaksanakan selama 4 bulan dimulai dari September sampai dengan Desember.
Ni'am (22) selaku mandor DPUPR mengatakan bahwa perbaikan gorong-gorong dialihkan dari masjid menuju ke taman kota dikarenakan sampah yang tersumbat di dalam gorong-gorong masjid tidak bisa di normalisasi.
"Ini karena sering banjir dan aliran yang ada dibawah masjid tersumbat sehingga dialihkan ke taman kota agar mudah dalam pengambilan sampah".Ungkap Ni'am kepada tim hunting mahasiswa Unisnu, Kamis (1/11).
Ia menambahkan bahwa setelah dilakukan penggalian akan dilakukan pengecoran pada gorong-gorong.
"Setelah ini kita akan melakukan pengecoran tapi tidak pakai crane truk pengangkut karena gak ada jalannya". Ujarnya.
Sementara itu, Soleh selaku pekerja mengutarakan bahwa jam kerja dimulai dari pukul 07.00-16.00 WIB.
"Kami setiap harinya kerja dari jam 07.00-16.00 WIB dan istirahat jam 12.00-13.00." Tandasnya.
Proyek pengalihan gorong-gorong dilakukan selama bulan September sampai dengan Desember. Dimulai dari pengukuran, penggalian gorong-gorong sepanjang 30m, dan penerjunan material proyek.
eka widiyas rini (6.PBI A.1)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI