Mohon tunggu...
Eka Whyu
Eka Whyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Guru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Kredit Motor Berdasarkan Kebijakan Kredit 5C dan 7P

14 Juni 2024   21:11 Diperbarui: 14 Juni 2024   22:12 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kendaran adalah salah satu kebutuhan setiap manusia . sebab dengan adanya kendaraan untuk transportasi terutama motor dapat membantu kita dalam melakukan aktivutas sehari hari . dari maka itu diperlukannya kendaraan sebagai sarana transportasi kehidupan sehari hari.dan bagaimana caranya bisa memiliki kendaraan namun dengan mencicil? Bisa dengan cara mencicil melalui PT HONDA.

Saya sebagai salah satu contoh yang memiliki aktivitas bekerja dan kuliah maka dari itu harus mempunyai kendaraan sepeda motor untuk transportasi.

Namun perlu kita pastikan cicilan motor yang kita ambil tidak memberatkan diri kita sendiri nantinya baik dari jangka waktu maupun jumlah angsurannya , dan idealnya besaran angsuran motor harus sesuai pemasukan serta pengeluaran anda.

Perencanaan pengajuan kredit motor di PT HONDA

Menggunakan azas 5C dan 7P dalam berkredit menggunakan metode ini

Untuk mengevaluasi kelayakan calon peminjam

Berikut salah satu contoh langkah pengajuan kredit menggunakan 5C dan 7P

1. Character

Dalam pengajuam perkreditan ini saya lampirkan kartu tanda penduduk ( KTP) , kartu keluarga ( KK) slip gaji agar pihak tersebut dapat percaya pada kami, .

BIODATA DEBITUR :

NamaAyu dian saputri

Alamat Jln suka raya rt003/007 serua indah,ciputat tangsel

Usia22th

Status Single

Pekerjaan Karyawan swasta

Gaji6.000.000/bln

2. Capacity

Analisis kemampuan manajemen nasabah untuk mengelola suatu perusahaan sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba dan dapat membayar seluruh kewajiban dimasa sekarang dan dimasa mendatang.

Harga motor Rp.32.000.000 , saya mampu melakukan pembayaran kredit ini karna saya mempuyai  gaji dari Perusahaan yang saya abdi.dengan gaji perbulan Rp.6.000.000 dalam pengajuan kredit ini kemampuan bayar saya 40% dari pendapatan bersih gaji saya. Adapun rinciaan nya sebagai berikut

* Pendapatan : Rp.6.000.000 -- Rp .2000.000.

* Sisa gaji : Rp.4.000.000 x 40 %

* Kemampuan bayar MOTOR : Rp .1.600.000/ bulan

Sehingga kemampuan bayar saya ketika mengambil Motor sebesar Rp. 32.000.000  yaitu sebesar Rp. 1.600.000 perbulan ,dengan demikian saya mampu untuk membayar kredit dalam 20 tenor hingga lunas.

3. Capital

Seberapa besar debitur memiliki andil dalam besarnya persentase yang dibiayai oleh perusahaan atas pembiayaan terhadap satu pekerjaan atau proyek.

Saya mengambil kredit Motor ini,sebagai aset dan untuk kebutuhan transportasi sehari-hari kemudian saya memiliki ;

1.Gaji ; Rp.6.000.000

2.Privet : 1.000.000

3.Biaya lain lain : 1.000.000

Maka total modal dan kemampuan bayar saya sebagai berikut

=Rp.6.000.000 - Rp.2.000.000

= Rp.4.000.000 x 40%

= Rp. Rp.1.600.000/ bulan

Saya mengambil asset berharga ini untuk mempermudah saya dalam bekerja karena sangat penting untuk kebutuhan transportasi.

 Dengan modal menunjukan bukti slip gaji kerja yang saya ajukan agar terpercaya.

4. Condition

Kendaraan transportasi sebagai kebutuhan primer saya. Saya mengambil kredit motor ini karena menurut saya , kondisi saya yang tidak memungkinkan untuk membeli motor cash/tunai, sementara gaji saya pun dibutuhkan untuk memenuhi biaya lainnya. Maka dari itu sayaa memutuskan pengajuan kredit motor

5. Collateral

Jaminan hanya berfungsi dan bersifat sebagai solusi terakhir (second wayout) apabila debitur bermasalah tidak dapat mengembalikan kewajiban pinjaman

Dalam melakukan pengajuan MOTOR jaminan Bpkb motor saya hingga cicilan saya lunas , karena Bpkp tersebut sebagai jaminan dengan nominal sesuai harga MOTOR yaitu Rp. 32.000.000

adapun rician nya sebagai berikut :

-Harga motor : Rp. 32.000.000

Jadi jaminan BPKB motor hingga lunas dengan nilai tersebut yaitu : Rp. 32.000.000

Berikut cara perencanaan kredit berdasarkan 7P :

1. Personality

Yaitu mempunyai sifat yang dapat dipercaya serta mempunyai kepribadian dan akhlak yang baik agar tidak merugikan semua pihak. Status BI CHECKING nya aman tidak ada Riwayat BI CHEKING BLACKLIST.

NamaAyu dian saputri

Alamat Jln suka raya Rt 002/007 serua indah,ciputat tangsel

Usia22th

Status Single

Pekerjaan Karyawan swasta

Gaji6.000.000/bln

 2. Party

Sudah termasuk usia yang produktif , usia (17- 25 tahun). Usia sangat penting dalam pengajuan. Pemohon masiih aktif serta kegiatan yang dilakukan sehari hari seperti bekerja , ini pandangan positif saya. Agar pihak Honda akan memberikan izin melakukan kredit kepada debitur ( masyarakat ).

3.Purpose

saya mengambil pengajuan kredit dan memudahkan saya untuk kerja dan menghemat

biaya untuk berpergian.

4. Prospect

Motor ini adalah asset pertama yang berharga milik saya pribadi dan dapat mempermudahkan saya dalam kegiatan sehari hari

5. Payment

Paymen adalah menilik ketersediaan sumber pembayaran kredit dari calon debitur serta apakah setelah pemberian kredit debitur punya sumber pendapatan yang cukup untuk pembayaran kredit.

Saya mengambil motor secara kredit dengan tenor 20 bln , besaran yang harus saya bayarkan tiap bulan adalah 1.600.000

UANG MUKA(DP)11 BULAN17 BULAN20 BULAN

3.500.0002.767.0001.970.0001.574.000

3.700.0002.745.0001.955.0001.600.000

4.100.0002.701.0001.924.0001.549.000

4.300.002.680.0001.909.0001.537.000

5.000.0002.603.0001.850.0001.494.000

5.200.0002.582.0001.840.0001.482.000

5.400.0002.560.0001.820.0001.450.000

6. Profitability

Keuntungan yang saya dapatkan dari memiliki motor memudahkan saya dalam bekerja dan beraktivitas lainnya. Dan dapat menghemat biaya dibandingkan saya harus menggunakan transportasi umum atau lainnya.

7. Protection

 Perlindungan yang saya dapatkan adalah Asuransi Total Lose Only ( TLO) yang bisa digunakan selama masa pengkreditan yaitu sejumlah nilai motor yang saya ambil sebesar Rp.32.000.000

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun