Maka dari itu dari kampung ini masyarakat harus mencoba untuk menggali potensi yang ada di desa nya masing-masing. Dengan adanya suatu kesadaran pada setiap individu tentunya akan menghasilkan dampak positif bagi dirinya sendiri dan juga bagi lingkungan yang ditempati. Jika bukan memulai dari diri sendiri lantas harus memulai dari siapa?
Tak hanya itu saja pastinya juga terdapat hambatan dalam membangun suatu pertunjukan seni. Seperti adanya perbedaan pendapat, adanya argumen-argumen satu sama lain dan juga masih banyak lagi. Hal itu tidak menjadikan suatu masalah jika terdapat solusi untuk memecahkan suatu konflik tersebut. Tentunya diantara banyaknya manusia dengan kerasnya kepala mereka harus ada satu dari mereka yang dapat menjadi penengah.
Harapan nya semoga dengan adanya rutinitas multidisiplin dari Kampung Budaya Piji Wetan (KBPW) ini dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Tentunya agar mampu menjadikan suatu kemajuan budaya dari desa itu sendiri, dan Piji Wetan sendiri berharap supaya kampung ini dapat dikenal semakin luas.
Reporter : Eka Uswa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H