Mohon tunggu...
Eka Syifa Andrini
Eka Syifa Andrini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Tadris Ips/Sosiologi/Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Kepercayaan Diri Anak SMA/Sederajat: Memahami Konsep Diri Elizabeth Hurlock

8 Desember 2024   19:20 Diperbarui: 8 Desember 2024   19:33 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eka Syifa Andrini mengundang narasumber MF untuk diwawancarai yang berlokasi di Jakarta Barat. MF bersedia diwawancarai mengenai konsep diri.

Menghadapi tantangan di sekolah bukanlah hal yang mudah bagi MF. "Ketika saya merasa tidak percaya diri, saya mencoba untuk tidak menghiraukan hal-hal yang tidak baik," ujarnya. MF menyadari bahwa mengabaikan hal yang tidak baik adalah langkah utama untuk tetap merasa percaya diri.

5. Pandangan Positif Terhadap Diri Sendiri

Meskipun MF memiliki kekurangan, ia berusaha untuk memandang dirinya secara positif. "Saya tahu saya berbeda, tapi saya juga punya kelebihan. Saya bisa mengumandangkan adzan dengan baik!" MF percaya bahwa masih banyak orang yang lebih kurang dari pada saya setiap orang memiliki keunikan dan kekuatan masing-masing, dan itu membuatnya merasa lebih baik tentang dirinya sendiri.

6. Perasaan Kurang Mampu

Namun, MF juga mengakui bahwa ada saat-saat ketika ia merasa kurang mampu. "Kadang-kadang, saya merasa berbeda dengan teman-teman saya, terutama saat mereka bisa melakukan hal-hal yang saya tidak bisa." Perasaan ini bisa membuatnya merasa sedih, tetapi ia berusaha untuk tidak membiarkannya menghalangi semangatnya.

7. Situasi Yang Menyebabkan Emosi Negatif

MF menceritakan satu kejadian di sekolah yang membuatnya merasa sedih. "Suatu hari, punggung saya tiba-tiba dipukul oleh teman saya, saya tidak tahu apa alasannya da memukul saya. Saya sangat sedih karena tidak melakukan kesalahan apapun." Namun, ia belajar bahwa memaafkan hal kecil itu bukan menjadi masalah yang berat dan berusaha untuk tetap positif.

8. Nilai Dibawah Rata-Rata

Ketika ditanya tentang nilai akademisnya, MF menjelaskan, "Kadang-kadang saya mendapatkan nilai di bawah rata-rata karena saya kesulitan memahami pelajaran tertentu dan pada saat ujian saya bingung untuk menjawabnya." Ia menyadari bahwa ada faktor-faktor yang menghambat kemajuannya yaitu kurang fokus dan sering terburu-buru dalam mengerjakan tugas, tetapi ia bertekad untuk terus belajar dan memperbaiki diri.

9. Rasa Ragu Untuk Mencoba

MF juga pernah merasa ragu untuk mencoba hal-hal baru. "Saya ragu dengan olahraga karena saya merasa takut jatuh dan mudah lelah. Tapi saya berusaha untuk melawan rasa takut itu," katanya. Dengan dukungan dari guru dan teman-temannya, MF belajar untuk mengatasi rasa ragu dan berani mencoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun