Mohon tunggu...
Eka Susilowati
Eka Susilowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Eka Susilowati

welcome

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Marketplace untuk Guru?

3 Juli 2023   21:56 Diperbarui: 3 Juli 2023   22:36 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi (KEMENDIKBUD RISTEK) Bapak Nadiem Makarim mengusulkan rencana pembuatan marketplace untuk guru di Indonesia. Ide tersebut disampaikan oleh Bapak Nadiem Makarim dalam rapat kerja antara MENDIKBUD RI dengan Komisi X DPR RI yang membahas mengenai kesiapan pemerintah pusat dalam mengisi formasi guru PPPK.

Dalam rapat kerja tersebut, Bapak Nadiem Makarim menyampaikan penyebab rekrut guru masih menemui adanya kendala.

  • Sekolah terkadang membutuhkan guru pengganti secara mendadak
  • Proses perekkrutan guru tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah.
  • Pemerintah daerah tidak mengajukan formasi ASN yang sesuai dengan kebutuhan.

Dengan teacher marketplace, calon guru lebih leluasa untuk mendaftar dan memilih tempat mengajar, dari pada harus melakukan rekrutmen terpusat setiap tahunnya.

Apa itu teacher marketplace?

Marketplace adalah sebuah database, yang nantinya ditengani oleh teknologi, di mana semua sekolah dapat mengakses siapa yang dapat menjadi guru dan siapa yang akan diundang menjadi guru di sekolah tersebut. Kepala sekolah memiliki akses ke marketplace ini sehingga bisa merekrut dan memenuhi kebutuhan guru secara langsung tanpa menunggu rekrutmen nasional. Pendanaan program langsung ke sekolah dengan menggunakan dana alokasi umum. Hibah ini hanya digunakan untuk membayar gaji guru.

Sasaran teacher marketplace

  • Suply guru 1 : Guru honorer yang lulus seleksi, guru honorer mengukuti seleksi untuk mengikuti calon guru ASN, seleksi ditingkatkan frekuensinya lebih dari sekali setahun
  • Suply guru 2 : Lulusan PPG Prajabatan, semua lulusan PPG Prajabaatan yang lulus uji kompetensi dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon guru ASN, jumlah program PPG dan jumlah mahasiswa PPG perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan
  • Marketplace calon guru ASN, semua guru honorer yang lulus seleksi dan lulusan PPG Prajabatan dipersiapkan mendaftarkan diri ke dalam marketplace calon guru ASN

Kelebihan teacher marketplace

  • Teacher marketplace memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi siswa.
  • Platform ini memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu, lokasi, dan materi pembelajaran
  • Teacher marketplace memberikan kesempatan kepada pengajar atau guru untuk memperoleh penghasilan tambahan atau bahkan menjadi sumber pendapatan utama mereka.

Kekurangan teacher marketplace

  • Teacher marketplace menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas pengajar yang konsisten.
  • Ada kekhawatiran terkait keamanan dan perlindungan siswa di platform ini.
  • Dalam upaya untuk menarik lebih banyak siswa, pengajar mungkin terlibat dalam persaingan harga yang tidak sehat.

Pro dan Kontra teacher marketplace 

Ide Bapak Nadiem Makarim ini masih menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan khususnya dunia pendidikan.

Benarkah marketplace yang akan dikembangkan akan memberikan solusi bagi Guru? atau sebaliknya..

https://kumparan.com/dyahayujeladriwening/marketplace-guru-solusi-atau-degradasi-pendidikan-indonesia-20gnY7W4ea5/1

https://tirto.id/apa-itu-marketplace-guru-nadiem-makarim-syarat-pro-kontranya-gLqD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun