Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Januari Biru

1 Januari 2019   14:55 Diperbarui: 2 Januari 2019   07:41 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inikah yang kau sebut rindu

Ketika alunan lagu mendayu-dayu

Petikan gitar menemanimu

Dalam kesunyian nan lugu

*

Inikah yang kau sebut rindu

Katamu yang ingin bertemu

Sekedar memastikan hatimu

Belum juga tergantikan oleh bayang semu

*

Inikah yang kau sebut rindu

Ketika jiwamu melebur bersama kelabu

Menodai langit yang biru

Mengalirkan rintik hujan hingga terasa beku

*

Inikah yang kau sebut rindu

Langkahmu tertatih menunggu

Mengemis pada sang waktu

Agar tak pernah jemu menemanimu

*

Inikah yang kau sebut rindu

Tahun demi tahun berlalu

Tlah kau buktikan setiamu

Meski cincin telah terpasang di jari manisku

*

Januari biru... 

Maafkanlah diriku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun