Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupu-kupu yang Mewarnai Sayapnya

9 Desember 2018   08:15 Diperbarui: 10 Desember 2018   08:01 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Betapa caci maki telah menguatkannya. 

Tak lagi terdengar bising di telinganya. 

Kaki-kaki kecil yang melangkah lelah. 

Menelusuri hijaunya permadani yang didamba, memberikan kehidupan  yang nyata. 

*

Betapa caci maki telah meluluhkannya. 

Hingga bersemedi entah sampai kapan. 

Menutup diri enggan bersua

Hingga waktunya tiba

*

Kaulukiskan warna terindah di sayapmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun