Walaupun berasal dari satu ilmu yang sama yaitu matematika,kedua jurusan ini pada dasarnya berbeda, baik dalam mata kuliah yang dipelajari dan juga prospek kerjanya. Mungkin sebagian dari kamu akan mengetauhi secara langsung bila sudah menjadi mahasiswa di salah satu jurusan ini.
Pada jurusan pendidikan matematika akan ada mata kuliah jurusan matematika yang bersifat pendidikan seperti mempelajari juga pendidikan lain seperti bahasa,fisika,kimia biologi dan mata kuliah dasar yang lain sebagai dasar pengetahuan bagi lulusannya nanti yang akan jadi guru.
Sementara ilmu matematika murni atau terapan sudah pasti berkutik full dengan angka-angka dan rumus-rumus. Mempelajari mata kuliah dasar seperti matematika dasar,matematika diskrit,aljabar linear,statistika elementer dan perkuliahan umum.
Baca juga : Taburkan Ilmu Pengetahuan, Semaikan Pendidikan, Kobarkan Api Hardiknas 2021
Walaupun jurusan ini juga mempelajari bidang lain,namun secara umum matematika murni akan ditujukan untuk berkarir bagi industri yang membutuhkan pengolahan data divisinya seperti lembaga survei,lembaga statistikdan sebagainya.
Perbedaan mendasar jurusan pendidikan matematika dan matematika murni
Matematika murni banyak mempelajari teori matematika secara khusus dan fokus. Jurusan ini memang harus berkutik dengan berbagai ilmu matematika murni yang rumit.Buat kamu yang memang menyukai angka dan rumus maka memilih jurusan ini adalah surga bagimu.Bagi saya pribadi mahasiswa yang memilih jurusan ini sangat hebat dan telaten.
Mata kuliah matematika murni juga cukup banyak seperti:
-kalkulus dasar dan lanjutan
-aljabar dasar dan linear elementer
-analisis real
-program linier
-riset operasi
-program bilangan bulat
-program non linear
-logika matematika
-matematika diskrit
-kombinatorik
-pemodelan matematika
-persamaan dan teori diferensial
-matematika keuangan
-kontrol optimim
-sistem dinamik
-aktuaria
-geometri dan segudang sub bidang keilmuan matematika lainnya
Sementara itu jurusan matematika adalah program studi yang bukan hanya belajar ilmu matematika saja namun juga namun juga belajar cara menyampaikan ilmu matematika tersebut kepada peserta didik agar mudah dipahami dan dimengerti di lembaga pendidikan seperti sekolah.
Pada juusan ini kamu akan diberikan ilmu pendidikan seperti mata kuliah strategi pembelajaran,teori belajar matematika dan lainnya dengan tujuan agar lulusannya dapat menciptakan suasana pembelajaran yang asyik dan mengubah pola pikir peserta didik mengenai matematika yang susah dan rumit menjadi matematika ynag mudah dipahami.
Baca juga : Epistemologi sebagai Hakikat Ilmu Pengetahuan
Mengenai peluang kerjanya,masing masing kedua lulusan ini memiliki prospek kerja yang cukup luas. Untuk jurusan pendidikan matematika akan diarahkan untuk menjadi tenaga pendidik seperti guru di sekolah atau mentor belajar.sedangkan untuk jurusan matematika murni akan lebih ditekankan untuk menjadi seorang peneliti atau analis pada lembaga yang berkutik dengan angka.
Namun jurusan matematika murni juga tidak menutup kemungkinan untuk menjadi tenaga pendidik seperti guru.Akan tetapi untuk menjadi guru maka kamu yang lulusan matematika murni ini harus kemabli mengambil profesi guru selama 1 tahun umtuk mendapatkan sertifikat keguruan yang akan kamu gunakan untuk melamar kerja menjadi guru.
Pada intinya jurusan matematika resmi lebih luas jangkauannya dan lebih fleksibel. Lulusan ini bisa bekerja di dalam ruang lingkup matematika seperti perusahaan, perbankan,peneliti maupun kedalam ruang lingkup pendidikan seperti dosen dan guru.
Ingatlah kamu tidak akan bisa sukses hanya dengan memilih jurusan saja. Kamu akan sukses dengan tekad dan konsistensi untuk belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H