Pemberian apresiasi kepada mahasiswa berprestasi tidak sebatas prestasi dibidang akademik saja, tapi juga di bidang non akademik. Hal itu dilakukan agar mahasiswa lebih semangat lagi untuk berkarya namun tetap menjalankan kewajibannya sebagai mahasiswa.
Peluang Pemanfaatan Teknologi Saat Pandemi
Peluang pemanfaatan teknologi saat ini juga semakin meningkat. Apalagi di era pandemi Covid-19, beberapa pekerjaan yang sedianya dilaksanakan secara offline sudah beralih menjadi berbasis online. Hal itu menjadi peluang bagi programmer untuk menciptakan karya yang inovatif dengan memanfaatkan teknologi.
“Saat ini tidak ada alasan untuk tidak berkarya. Walaupun dunia sedang dilanda Covid-19, sebagai mahasiswa Sistem Informasi justru dapat berkarya dengan membuat inovasi baru dengan membuat aplikasi yang bermanfaat untuk masyarakat dan mendukung kegiatan bekerja dan belajar di rumah” tutur Kunto.
UBSI juga memiliki BSI Entrepreneur Center (BEC) untuk mensupport mahasiswa yang berwirausaha. BEC menjadi wadah bagi mahasiswa yang memilki kreativitas untuk membangun bisnis. Lembaga ini juga memberikan coaching kepada mahasiswa yang ingin menjadi pengusaha. Secara rutin, BEC juga menyelenggarakan seminar dan workshop kewirausahaan sebagai upaya untuk meningkatkan minat berwirausaha.
Kunto menjadi salah satu mahasiswa UBSI Solo yang menginspirasi seluruh mahasiswa untuk tetap kreatif dan menunjukan bakat yang dimiliki. Menjadi programmer tidak harus menunggu setelah lulus dari bangku perkuliahan. Kunto telah membuktikan bahwa siapa saja dapat menjadi wirausaha sebelum wisuda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H