Meskipun harus menunggu lama, saya merasa sangat terbantu dengan adanya bpjs. Pasalnya, jika operasi Pro-Odontektomi tidak menggunakan bpjs, biayanya hingga membuat tercengang.
Jika dihitung-hitung setidaknya saya harus menyiapkan budget di atas 10 juta. Namun, ini kembali di mana Anda di rawat. Di rumah sakit saya berobat misalnya, untuk konsultasi dengan gigi bedah mulut biayanya berkisar di 400-500 ribu.Â
Sebelumnya, saya telah melakukan rontgen panoramik diluar dengan harga 295 ribu. Belum lagi biaya CT-Scan dengan kontras berkisar dari 1-3,5 juta.Â
Untuk pencabutan 1 gigi bungsu  berkisar 3-7 juta. Ambil saja diangka termahal 7 juta, karena letak dan posisi yang sulit. Karena gigi impaksi saya ada 2, kurang lebih untuk tindakan operasinya sekitar 14 juta. Belum termasuk konsultasi dengan dokter penyakit dalam, paru, dan anestesi dengan kisaran biaya konsultasi di 400-500 ribu.
Biaya-biaya tersebut belum termasuk pemeriksaan darah lengkap (Sekitar 300-500 ribu) dan rontgen thoraks. Penantian yang cukup panjang saya rasa sepadan dengan harga yang mesti dikeluarkan. Apalagi saya sendiri pun merasa sebagai pasien bpjs di rumah sakit ini pelayananya tidak dibedakan.Â
Dibeberapa tempat sendiri sebenarnya jika hanya mencabut gigi bungsu yang tidak terlalu bermasalah, harganya hanya berkisar di 150 ribu hingga 1 jutaan. Sayangnya, karena gigi saya termasuk gigi yang cukup rumit mesti pergi ke spesialis gigi bedah mulut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H