Mohon tunggu...
Eka Sarmila
Eka Sarmila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Long Life Learner

Halo! Perkenalkan saya Eka. Menulis adalah cara saya untuk bertukar cerita kepada orang lain pada jangkauan yang lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kian Masif Berkembang dan Terintegrasi, Mengapa Konflik di Transportasi Umum Kerap Terjadi?

3 November 2023   14:30 Diperbarui: 3 November 2023   19:28 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto. Freestockcenter dari Freepik.com

Jika salah satu terpancing emosi, jangkan adu mulut. Baku hantam pun bisa terjadi. Sudah lelah dengan beban kerja, di transportasi umum pun tidak bisa sampai rumah dengan tenang dan tentram. Kembali, karena di jam rush hour ini transportasi umum kapasitasnya berbanding terbalik dengan pengguna. 

Apakah Fasilitasnya sudah Mengcover Kebutuhan Mobilitas Masyarakat?

Foto. Tawatchai07 dari Freepik.com
Foto. Tawatchai07 dari Freepik.com
Konflik di atas hanya salah satu contoh konflik yang pernah terjadi pada moda transportasi umum. Ini jadi pertanyaan baru, apakah moda transportasi yang dimiliki kini sudah mengcover kebutuhan mobilitas masyarakat?

Sebagai pengguna aktif transportasi umum, saya sendiri merasa belum. Namun, bukan berarti buruk ya. Moda transportasi umum kini sudah jauh lebih baik, namun tetap butuh diberlakukan banyak improvement.

Terutama pada jam rush hour (alias pulang kerja), akan jauh lebih baik jika kapasitas yang ada bisa ditambah. Paling tidak tingkat kepadatannya hanya 1,5 kali dari kapasitas yang bisa diterima.

Sehingga, ditengah lelahnya beban kerja para pengguna tidak mudah terpancing emosi karena masih memiliki ruang di dalam transportasi umum. 

Tingkat kepadatan pada jam rush hour hingga konflik di transportasi umum, akhirnya melahirkan pilihan lebih baik bawa transportasi pribadi aja. Alhasil, tujuan meminimalisir kemacetan pun tidak terbendung.

Apalagi, kini di tengah peluncuran kendaraan bermotor baik motor listrik dan sepeda listrik masyarakat difaslitasi dengan berbagai layanan. Meskipun ramah lingkungan, kampanye ini justru akan menimbulkan masalah baru yaitu kemacetan.

Justru, dengan memastikan bahwa transportasi umum nyaman digunakan akan mendorong lebih banyak pengguna. 

Kampanye "Ayo Gunakan Transportasi Umum" tidak akan berjalan maksimal jika banyaknya konflik di dalam transportasi tersebut.

Kunci utamanya adalah nyaman dan aman. Sehingga, orang akan beralih dan konflik pun tidak terjadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun