Minggu lalu, diperingati sebagai hari persahabatan internasional. Ngomongin soal persahabatan, apa sih kriteriamu dalam memilih teman?
Isu ini bisa jadi perbincangan positif bahkan memicu perdebatan. Alasannya, nggak boleh milih-milih teman! Saya pribadi merupakan orang yang pemilih untuk berteman. Apalagi menentukan siapa yang bisa dan bakal menjadi sahabat.Â
Meskipun bukan dalam kategori sahabat, bukan berarti bermusuhan ya! Hanya saja intensitas interaksinya tidak sedalam jika yang mereka dianggap lebih akrab.Â
Memilih teman itu penting dan harus. Pasalnya, sebagaimana sebuah pepatah mengatakan jika berteman dengan penjual minyak wangi maka akan tertular wangi. Begitupun dalam memilih sahabat/teman dekat.Â
Apalagi jika sedang menuntaskan raja terakhir dibangku perkuliahan, yaitu skripsi. Memilah dan memilih teman dekat harus jadi pertimbangan. Tujuannya, supaya skripsimu bisa cepat kelar dan lulus bersama.Â
Memilih Circle Pertemanan dalam Menuntaskan Skripsi
Di masa-masa yang berat ini, memiliki circle pertemanan yang positif itu sangat penting. Apalagi yang memiliki visi yang sama, yaitu ingin cepat selesai skripsi. Kemudian lanjut bekerja dan membahagiakan orang tua.Â
Bukan untuk memilih dan meminggirkan teman dari latar belakang tertentu. Di sini yang sudah menuntaskan skripsi pasti tahu rasanya. Menulis skripsi itu tidaklah berat. Hanya saja cobaan dan godaan saat menuntaskan itulah yang lebih berat.
Misalnya, bagaimana mesti menghadapi dosen pembimbing. Entah mesti bersabar dengan jam bimbingan yang ngaret, revisi yang banyak sekali, hingga sudah revisi mesti direvisi kembali.
Jika tidak punya tempat berkeluh kesah, bagaimana masih punya semangat untuk menuntaskannya. Circle pertemanan dalam menuntaskan skripsi ibarat support system. Saling memberikan dukungan dan membagi beban.Â
Merayakan Kelulusan Sidang Skripsi Bersama Sahabat
Misalnya, baru saja kemarin saya melaksanakan sidang skripsi. Teman-teman dekat semua hadir dan memberikan ucapan selamat. Bahkan mereka rela repot-repot membawa ragam buah tangan.
Mereka yang seolah jadi seksi sibuk untuk memeriahkan pasca sidang. Memberikan semangat kembali dan banyak dukungan hingga akhirnya melupakan beban pikiran.Â
Lalu, dilanjutkan foto bersama dan saling berbagi cerita. Senang rasanya, penantian panjang akhirnya dirayakan bersama. Harapanya bisa lulus bersama dan begitupun dengan meraih cita-cita.Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI