Mohon tunggu...
Eka Sarmila
Eka Sarmila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Long Life Learner

Halo! Perkenalkan saya Eka. Menulis adalah cara saya untuk bertukar cerita kepada orang lain pada jangkauan yang lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mempertanyakan Wisuda Tiap Jenjang Pendidikan: Berapa Sih Budget Wisuda yang Mesti Disiapkan?

18 Juni 2023   19:24 Diperbarui: 18 Juni 2023   19:53 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto. Jcomp dari Freepik.com 

Wisuda adalah momentum yang membahagiakan. Wisuda menjadi pertanda bahwa seseorang telah menuntaskan jenjang pendidikannya. Momen ini dirayakan dengan berbagai seremonial. Mulai dari mengenakan kebaya hingga ajang berfoto bersama.

Dibalik hiruk pikuk kemeriahan yang ada, proses ini kini malah dikecam oleh beberapa kalangan. Alasannya, karena budget yang mesti dianggarkan terlalu besar. 

Foto. Tangkapan Layar Instagram Nadiemmakarim
Foto. Tangkapan Layar Instagram Nadiemmakarim

Selain itu, beberapa pihak beranggapan bahwa daripada untuk momen sehari saja lebih baik untuk biaya pendidikan di jenjang selanjutnya. Anehnya, kenapa tidak dirembukan dengan pihak sekolah dan malah protes ke menteri pendidikan ya? 

Padahal, seharusnya jumlah biaya yang dikeluarkan adalah kesepakatan bersama. Permasalahan yang ada seharusnya dibicarakan dengan komite dan langsung disuarakan dalam rapat. Apalagi jika sudah menyangkut biaya pendidikan anak.

Lantas berapa sih, budget yang mesti disiapkan untuk proses wisuda jenjang pendidikan TK-SMA?

Biaya Sewa Gedung, Kebaya, dan Hair Do, Segini Rinciannya!

Foto. Tangkapan Layar Nadiemmakairm
Foto. Tangkapan Layar Nadiemmakairm
Biaya wisuda tiap jenjang tentu berbeda. Beda pula siapa dan di mana acaranya diselenggarakan. Misalnya, berdasarkan pengalaman saya sewatu TK dahulu wisuda dilaksanakan di Bogor.

Waktu itu, wisuda TK di tahun 2006, sekolah dengan jelas meminta biaya wisuda disekitar harga Rp. 100.000-Rp. 200.000, belum termasuk biaya sewa kebaya dan make up. Hanya untuk tempat dan transportasi saja.

Sedangkan, untuk wisuda SD. Kebetulan saya bersekolah di SD Swasta, seingat saya biaya yang mesti dikeluarkan disekitar harga Rp. 1.000.000, belum termasuk sewa kebaya dan make up.

Hanya untuk acara, transportasi, dan makan selama acara. Wisuda termahal, menurut saya adalah semasa SMP. Saya bersekolah di SMP Negeri, dan wisuda dilakukan diluar kota.

  Foto. Wirestock dari Freepik.com
  Foto. Wirestock dari Freepik.com

Kurang lebih budget yang mesti disiapkan 1.000.000-1.500.000 untuk sewa villa, makan, dan transportasi. Belum termasuk beli baju kebaya dan make up. Pasalnya, wisuda dilakukan diluar kota.

Sedangkan untuk SMA, untuk acara wisuda saya hanya membayar Rp. 150.000, dan belum termasuk untuk kebaya dan make up. Sekarang coba hitung, jika digabung dengan kebaya dan make up.

Umumnya, jika harus pergi ke salon budget untuk make up minimal yang disiapkan adalah Rp. 250.000. Sedangkan kebaya dan pasanganya, disekitar Rp. 200.000-Rp. 300.000.

Sebenarnya, bisa saja dihemat jika make up sendiri. Sedangkan, kebaya bisa pinjam dengan saudara atau tetangga. Bisa menghemat budget dan pengeluaran. 

Kurang lebih, jika ditotal-total biaya yang mesti disiapkan untuk wisuda dikisaran Rp. 1.000.000-Rp. 2.000.000. Hal, ini tergantung dari siapa dan di mana cara diselenggarakan. 

Sekolah Negeri VS Swasta, Wisuda Bertepatan dengan Tahun Ajaran Baru

Foto. Jcomp dari Freepik.com 
Foto. Jcomp dari Freepik.com 
Bukan cuma budget untuk persiapan wisuda, banyak orang tua yang merasa beban biaya berlipat ganda. Hal ini disebabkan karena prosesi ini bertepatan dengan tahun ajaran baru. Di mana orang tua mesti siap untuk anggaran seragam baru dan alat tulis baru.

Belum lagi, kalau anak-anaknya tidak lolos di sekolah negeri. Artinya, ia mesti menyiapkan budget lebih untuk masuk di sekolah swasta. Orang tua mesti siap untuk biaya uang pangkal, biaya spp setiap bulan, buku paket, dan lain-lain.

Tentunya, ini jadi beban apabila dalam keluarga hanya 1 orang tua yang bekerja. Mereka mesti menyiapkan budget double dari kebutuhan biasanya. 

Subsidi Silang, Bijak Pilih Serba Serbi Wisuda, dan Manfaatkan Beasiswa Pendidikan!

Foto. Kahfi Dirga Cahya dari Kompas.com
Foto. Kahfi Dirga Cahya dari Kompas.com
Sebagai mahasiswa yang juga pernah bersekolah di jenjang SD-SMA dan merasakan wisuda ditiap jenjangnya. Saya merasa prosesi ini tetap bisa dilakukan. Dengan beberapa strategi yang bisa membantu dan tidak membebankan hanya pada beberapa pihak saja.

Pertama, pada hal yang paling dasar seperti pemilihan outfit dan make up. Baik orang tua dan anak mesti bijak. Tidak melulu harus membeli yang baru, mereka bisa menggunakan kebaya yang ada ataupun meminjam dengan tetangga. 

Dari sini saja, sudah bisa memangkas ongkos dan pengeluaran. Kedua, komite sekolah bisa melakukan subsidi silang. Misalnya, budget untuk sewa gedung, makan, dan segala rangkaian acara orang tua diminta untuk patungan sama rata di harga A.

Komite bisa melakukan subsidi silang berdasarkan status dan kelas ekonomi keluarga. Tujuannya, agar dapat saling membantu dan tidak menjadi beban bagi mereka yang berada di kelas ekonomi menengah ke bawah.

Sehingga, tidak ada lagi cerita sedih bahwa anak tidak ikut wisuda karena tidak mampu membayarkan biaya yang mesti dikeluarkan. Ketiga, ini menjadi pengingat. Khususnya, bagi pemegang beasiswa pemerintah seperti kartu jakarta pinta (KJP), kartu indonesia pintar (KIP). 

Seharusnya, fungsi dari beasiswa dan subsidi yang diberikan dapat dimanfaatkan diwatu-waktu seperti ini. Bukan rahasia umum lagi bahwa banyak penerima KJP/KIP yang tidak sesuai sasaran.

Bahkan, saya pernah menemukan dilapangan bahwa KJP/KIP dijadikan jaminan orang tua untuk meminjam uang. Sungguh miris! Alokasi yang dianggarkan untuk kepentingan anak digadaikan untuk kepentingan rumah tangga. 

Terakhir, bagi penyelanggara acara anggaran untuk wisuda dapat diinfokan sejak tahun ajaran baru di kelas tiga dimulai. Selain itu, kemudahan akses pembayaran secara kredit (mencicil) juga bisa menjadi opsi agar proses wisuda tiap jenjang ini diselenggarakan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun