Mohon tunggu...
Eka Sari Pancasilawati
Eka Sari Pancasilawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru SD yang sangat tertarik dengan perkembangan positif dunia pendidikan saat ini. Dimana kita sangat menghargai potensi diri siswa kita masing-masing untuk bisa berkembang sesuai kodratnya.(KHD)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Back to School Usai Idulfitri

25 April 2023   20:50 Diperbarui: 25 April 2023   20:47 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasanya silahturahmi belum selesai tapi panggilan untuk kembali ke sekolah sudah mulai disebarkan lewat WhatsApp grup kelas. Itu juga yang saya temui saat membuka grup kelas sore ini. 

Kebetulan di Kabupaten Kendal, besok 26 April 2023 kegiatan sekolah sudah kembali dimulai. Meskipun biasanya hari pertama akan diisi dengan kegiatan halalbihalal oleh seluruh warga sekolah. Saling mengucapkan selamat dan bermaaf-maafan. 

Back to School yang seutuhnya belum bisa dilakukan 100%. Tetap masih akan dijumpai izin. Apalagi kebijakan libur kali ini lebih pendek dibanding libur Idulfitri tahun-tahun sebelumnya. Kebiasaan di desa tempat saya tinggal, kegiatan silahturahmi masih akan berlanjut sampai seminggu setelah hari raya. "Rasanya kurang  lengkap jika tidak semua keluarga dikunjungi," kata beberapa warga yang saya jumpai. Namun itulah tradisi yang mengakar menjadi kearifan lokal daerah.

Meskipun mungkin kehadiran siswa belum bisa 100% tapi kegiatan belajar akan tetap dilakukan di hari kedua. Apalagi untuk siswa kelas 6 yang akan segera ujian sekolah. 

Waktu singkat ini harus diefektifkan sebagai masa mengulang materi penting untuk persiapan ujian sekolah. Siapa tahu banyak materi terlupakan siswa setelah terjeda sejenak dengan kemeriahan Idulfitri. Kelas lain juga sama pastinya. Banyak siswa perlu diingatkan kembali dan disiapkan untuk belajar di sekolah.

Kebetulan saya guru kelas 4 dan sudah melaksanakan kurikulum merdeka mandiri berubah. Maka di hari kedua nanti saya mau sedikit bermain dengan kesepakatan kelas dan asesmen diagnostik awal non kognitif. 

Tentunya untuk mencari data seberapa siap siswa saya kembali untuk belajar di kelas. Kegiatan hari kedua akan saya awali dengan membuat keyakinan kelas terlebih dahulu. Keyakinan kelas ini berisi harapan dan kesepakatan kelas yang berasal dari ide anak-anak sendiri dan disepakati oleh seluruh warga kelas. 

Saya akan menayangkan melalui LCD dan anak-anak nanti akan menempelkan apa yang akan mereka lakukan di kelas di lingkaran warna-warna yang ada menggunakan post id. Saya sudah membayangkan ramainya kelas nanti. 

Sedangkan untuk asesmen diagnostik awal non kognitif akan saya lakukan melalui kegiatan tanya jawab. Meliputi bagaimana perasaan anak-anak hari ini bertemu bu guru dan teman-teman? Pelajaran apa yang ingin anak-anak pelajari terlebih dahulu? Kita mau belajar dengan cara apa? Diskusi kelompok atau kerja mandiri? Belajar di dalam kelas atau di luar kelas? 

Tidak sabar rasanya bertemu dengan anak-anak besok pagi. Tentunya besok saya fokus untuk mendengarkan sharing kegiatan mereka selama libur Idulfitri bersama keluarga masing-masing. Mindfullness untuk menjadi pendengar yang baik bagi para siswa saya.

Tetap semangat mendampingi tumbuh kembang anak Indonesia. Seorang anak berkembang sesuai kodrat alam dan kodrat zaman. Peran kitalah sebagai pemomong melalui among siswa.

#Kurikulum Merdeka

#Merdeka Belajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun