Mohon tunggu...
Eka Sanur
Eka Sanur Mohon Tunggu... -

Ibu Rumah Tangga. Pemerhati dunia kesehatan, khusus nya Skoliosis (kelainan Tulang Belakang) dan Tumor Otak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Buat Apa Kawin Kalo.......

4 Agustus 2010   10:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:19 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulillah ni usaha gue sukses, dia ujuk-ujuk mau ngasih gue modal... yah gue tolak laa, biarin aja usaha gue begini adanya, yang penting gue aman ngatur sendiri.. kalo gue pake modal dia, jelas smua akan dia atur dan gue bakalan melongo lagi, penghasilan gue 'dibajak' dia smua. Buat apa gue kawin yaa, kalo sama aja kayak gue ga punya laki.. apalgi dia juga jarang ada di rumah, karena pekerjaan dia kan begitu, 2 minggu kerja 1 minggu istirahat.. whuaaaahh kalo dia udah istirahat di rumah aja vertigo gue pasti kumaattt, soalnya gue salah melulu di  mata dia... di omelin melulu... Kalo kayak gini yah buat apa gue kawin yaaaa......hehhhe

Ya Allah.... istighfar say, ujar ku...... maaf yaa... gue jadi ikut dengerin aib keluarga lu nii. Aaaahh ga apa, ujarnya.....

Berdoa lah say, mohon petujuk NYA agar suami mu di beri kan hidayah oleh Allah SWT, dan menyadari kekeliruannya.

Aku pun mengurut dada saja jadinya, tak bisa lagi berkomentar... karena ku yakin betapa sedihnya ia menghadapi situasi yang seperti ini... aaahh tak ku sangka ia sahabat yang ceria tak pernah menampak kna kegundahan hati dan kesedihan nya di depan teman-teman, ternyata menyimpan kesedihan yang dalam.

Diam-diam, aku pun bersyukur punya suami yang teramat baik dan pengertian akan istrinya.... cerita sahabat ku ini, jadi menginspirasi ku untuk menceritakan kembali, agar kita smua bisa mawas diri... jadikan cerminan, bahwa jika yang namanya menikah adalah kita sudah menjadi 'satu', dalam segala hal. Belahan jiwa, yang patut di hargai dan di sayangi....

Semoga saja pengalaman ini menjadi pembelajaran untuk kita smua... amin YRA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun