Mohon tunggu...
Eka Rianti
Eka Rianti Mohon Tunggu... Lainnya - life is short, so enjoy it!

Mahasiswi Universitas Jambi Prodi Adminstrasi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hambatan Penerapan Pendidikan Inklusi di Indonesia

2 Juni 2022   20:30 Diperbarui: 2 Juni 2022   20:31 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sementara anggaran atau pendanaan menjadi perhatian utama di sebagian besar sekolah umum, ketentuan Konstitusi menyatakan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara, sehingga diperlukan upaya internal untuk mengatasi semua hambatan tersebut.

Untuk mengoptimalkan pengelolaan pendidikan inklusif, peran kepala sekolah sebagai pengambil keputusan akhir di lembaga akan mempengaruhi arah dan tujuan yang harus dicapai lembaga. Komunikasi yang efektif antara kepala sekolah, guru dan guru berkebutuhan khusus di masyarakat akan berpengaruh positif terhadap pengelolaan pendidikan inklusif. 

Kualitas sumber daya manusia dan ketersediaan sarana dan prasarana sangat mendukung keberhasilan pengelolaan pendidikan inklusif. Setiap aplikasi manajemen program memiliki kekurangan dan kemunduran. Faktor yang paling mendasar dan berpengaruh adalah masalah anggaran. 

Tujuan pembenahan sekolah adalah memprioritaskan masalah yang tidak dapat diselesaikan sendiri oleh sekolah dan kemudian merujuknya ke pihak berwenang dan pusat sumber yang tepat. Terima kasih, sampai jumpa diartikel selanjutnya. Salam sehat dari saya Eka Rianti prodi Administrasi Pendidikan FKIP Universitas Jambi. Aurduri, Juni 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun