Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan negara agraris dimana negara dengan sumber daya yang tidak hanya banyak tetapi melimpah. Namun, meskipun dikenal dengan negara yang sumber dayanya melimpah tidak menjamin bahwa negara tersebut memiliki  pendidikan yang memadai.Â
Seperti yang telah diketahui bahwa rendahnya kualitas sumber daya manusia memengaruhi dan bersangkutan dengan pendidikan bangsa. Dunia pendidikan merupakan dunia yang sangat menarik untuk diperbincangkan dan tidak pernah habis untuk diperbincangkan tidak hanya di Indonesia namun disemua negara pun demikian, sehingga mustahil jika manusia hidup tanpa ada pendidikan didalamnya.
Pendidikan merupakan pembangunan sosial untuk meningkatkan keceradasan masyarakat, agar terwujud masyarakat yang cerdas, maju dan sejahtera. Sehingga sudah seharusnya orang tua memiliki kewajiban dalam memberikan pendidikan yang baik untuk anaknya.Â
Tidak hanya memberikan pendidikan yang baik, orang tua juga merupakan tempat perlindungan, pemenuhan kebutuhan seperti makan, tempat tinggal anaknya. Kondisi ekonomi orang tua atau keluarga sangat memiliki pengaruh terhadap pendidikan seorang anak.
Orang tua yang memiliki kondisi ekonomi yang baik atau tinggi pastinya tidak memiliki kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya, namun sebaliknya orang tua yang memiliki kondisi ekonomi yang tidak baik atau rendah pastinya memiliki kendala dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan anaknya.Â
Sudah jelas dan perlu disadari dari pernyataan diatas bahwa tingkat pendidikan memiliki kaitan erat dengan kondisi perekonomian orang tua atau keluarga dari pendapatan yang mereka hasilkan sehingga hal ini merupakan salah satu faktor yang memengaruhi tingkat pendidikan anak.
Kondisi pendidikan di Indonesia sebenarnya sangat memprihatinkan, meskipun kebijakan yang dibuat pemerintah dengan menetapkan semua sekolah sudah digratiskan namun tetap saja pemerataan pendidikan masih sulit digapai seperti masih banyak anak yang tidak mendapat kesempatan untuk mendapat pendidikan, kesenjangan tingat pendidikan anak antara anak yang memiliki latar belakang ekonomi yang baik dan yang tidak.Â
Contohnya seperti anak yang berasal dari keluarga menengah keatas lebih banyak mendapatkan pengarahan akan pentingnya pendidikan untuk masa depannya.Â
Namun tidak demikian dengan anak yang memiliki latar belakang ekonomi menegah kebawah, mereka akan kurang mendapatkan pengarahan yang baik dari orang tua dalam hal pendidikannya karena orang tua akan lebih sibuk memperhatikan pemenuhan kebutuhan sehari -- hari mereka.
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan seorang anak dalam pendidikannya adalah minat. Ternyata faktor ekonomi keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan minat anak dalam melanjutkan pendidikannya.
Banyak data dilapangan mengatakan bahwa anak yang berasal dari keluarga yang ekonominya baik memiliki kesempatan yang lebih luas dalam mengembangkan kemampuannya daripada anak yang berasal dari ekonomi yang kurang baik.
Dapat penulis simpulkan bahwa, pendidikan merupakan salah satu investasi yang besar untuk negara. Untuk mendapatkan sumber daya yang berkualitas tidak lain dan tidak bukan pastinya melalui pendidikan.Â
Salah satu masalah pendidikan di Indonesia yang sampai sekarang masih belum bisa terselesaikan adalah pemerataan pendidikan. Untuk bisa menggapai pemerataan pendidikan faktor ekonomi merupakan salah satu faktor yang sangat penting.Â
Karena bisa dilihat dari banyaknya fakta yang terjadi dilapangan bahwa kondisi ekonomi orang tua atau keluarga sangat menentukan tingkat pendidikan seorang anak. Terima kasih, sampai jumpa diartikel selanjutnya. Salam sehat dari saya Eka Rianti prodi Administrasi FKIP Universitas Jambi. Aurduri, April 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H