Pemerintah daerah juga telah berupaya membangkitkan lagi kehidupan di daerah Porong tersebut dengan membangun taman kota di sekitar lumpur Lapindo, serta menjadikan lumpur Lapindo sebagai objek wisata, yang jika diteliti kembali , wisata ini merupakan wisata yang tidak sehat. Lalu apakah itu efektif dan berhasil? Hanya 40% taman tersebut berhasil mengidupkan sedikit hiruk pikuk Porong.Â
Namun, bayang hitam lumpur Lapindo masih menjadi momok bagi warga. Dalam hal ini dibutuhkan ketegasan pemerintah untuk menindaklanjuti dan menyelesaikan dengan tuntas kasus lumpur Lapindo tersebut. Salah satu cara mungkin bertindak tegas terhadap perusahaan minyak dan gas bumi PT. Lapindo Brantas untuk menghentikan segala macam aktivitas pengeboran yang sampai saat ini masih terus berlanjut.Â
Serta bertindak tegas kepada perusahaan untuk segera menyelesaikan luapan lumpur yang 13 tahun menjadi momok bagi warga Porong. Mematikan seluruh kehidupan dan aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
Mencontoh Sikap Tegas Pemerintah Amerika SerikatÂ
Seperti yang dilakukan oleh pemerintahan Amerika Serikat saat menangani masalah bencana koorporasi berupa ledakan sumur minyak oleh perusahan minyak British Petrolium (BP) dari Inggris pada 20 April tahun 2010. Saat itu presiden Amerika, Barrack Obama bertindak sangat tegas dan cepat.Â
Ia meminta kepala perusahaan BP untuk bertanggung jawab atas kelalaian dan kesalahan yang telah dilakukan perusahaan sehingga mengakibatkan ledakan di wilayah pengeboran minyak Deepwater Horizon yang jawaraknya 60 Km lepas pantai Louisiana yang mengakibatkan korban jiwa hingga material serta kerusakan lingkungan laut di Amerika dan sekitarnya.Â
Obama meminta kepada BP bertanggung jawab sepenuhnya atas bencana tersebut serta menanggung seluruh kerugian yang telah disebabkan oleh ledakan tersebut.Â
Obama juga meminta kepala perusahaan BP untuk menyusun dan merancang rencana baru yang parallel dan berkelanjutan untuk menyelesaikan kebocoran minyak tersebut dalam waktu 72 jam.Â
Bukan itu saja, pihak pemerintah AS juga melarang perusahaan BP untuk beroperasi, karena kurangnya integritas perusahaan. Sehingga masalah ledakan serta kebocoran minyak ini dapat terselesaikan dalam kurun waktu hitungan bulan dengan ketegasan pemerintah dalam mengatasi bencana dan permasalahan.