Mohon tunggu...
Eka Rahma
Eka Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Upaya Mengedukasi Masyarakat Mengenai Berita Hoaks Intoleransi Beragama yang Mengenai di Media Sosial

27 November 2023   14:17 Diperbarui: 27 November 2023   14:25 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyebaran informasi pada saat ini banyak dilakukan pada media sosial. Kemudahan yang ditawarkan dalam penyampaian informasi kepada publik yang disediakan dan dimediakan dalam jaringan membuat informasi atau berita tidak dapat difilter dengan baik. Tidak ada redaksi yang dapat bertanggung jawab atas penyebaran informasi yang tersebar di media online, dikarenakan semua orang yang dapat akses untuk melakukan transaksi data media online dapat melakukan penyebaran informasi. Banyaknya informasi yang bersifat anonymous membuat penyebaran hoaks pada media online begitu cepat tersebar. Hoaks dapat diartikan sebagai sebuah informasi yang belum pasti sebuah fakta, karena pengertian informasi itu adalah kumpulan dari beberapa data yang bersifat fakta.

Banyak berita hoaks dimedia sosial yang memicu ketegangan masyarakat, salah satunya intoleransi agama. Intoleransi agama merupakan salah satu isu yang sangat relevan dalam konteks masyarakat global saat ini. Fenomena ini mencakup sikap dan perilaku yang tidak menghormati atau menghina keyakinan agama orang lain. Intoleransi beragama juga diartikan sebagai sikap atau tindakan yang menolak (takfir), tidak menghargai kebebasan orang lain untuk meyakini, memeluk, beribadah sesuai agamanya yang berbeda. Perlu adanya kesadaran dalam masyarakat bahwa sikap toleransi perlu dipupuk dan dijaga untuk membangun rasa persatuan dan kesatuan bangsa agar tidak terjadi bentrokan massa. Dengan mengedukasi masyarakat tentang bahaya hoaks dan mengambil tindakan tegas terhadap penyebaran berita palsu, kita dapat meminimalkan dampak negatif hoaks dan memperkuat toleransi serta kerukunan antar umat beragama. Hoaks mengancam toleransi beragama. Hoaks ini biasanya mengunggulkan agama sendiri dan menyerang paham atau agama yang dianut orang lain. Selain itu, hoaks yang berkaitan dengan agama juga sering memberikan informasi yang salah.

KELOMPOK 4
KELOMPOK 4

Oleh karena itu, kami dari kelompok 4 Pendidikan Kewarganegaraan Offering G4 mahasiswa dari Universitas Negeri Malang telah membuat konten edukasi di instagram mengenai berita hoaks, yang dimana postingan berisi konten mengenai definisi hoaks, jenis-jenis berita hoaks, tips dan trik menghindari hoaks, ciri-ciri berita hoaks, contoh-contoh berita hoaks di Indonesia salah satunya mengenai intoleransi agama yang terjadi di Indonesia dan solusinya, hukuman bagi penyebar hoaks, cerita instagram yang interaktif, dan motivasi mengenai berita hoaks. Postingan instagram tersebut dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan dampak penyebaran berita hoaks, membuat masyarakat lebih waspada terhadap informasi palsu yang dapat memicu ketegangan, dan mengedukasi masyarakat untuk tidak membuat berita yang tidak benar.

Ig: @liibera.education https://instagram.com/liibera.education?igshid=YTQwZjQ0NmI0OA==
Ig: @liibera.education https://instagram.com/liibera.education?igshid=YTQwZjQ0NmI0OA==

Kelompok 4 PKN Offering G4 Universitas Negeri Malang:

  • Berliana Safitri         
  • Eka Suci Rahmadhani
  • Ibrah Ghulam A. 
  • Imama Rosyida   
  • Lailatul Qomariah      
  • Riezka Rahma Puteri 
  • Wa Ode Anisa Triana 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun