Mohon tunggu...
Eka Rahma
Eka Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diklat WKG sebagai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Mahasiswa PPG Prajabatan

10 Januari 2024   21:06 Diperbarui: 10 Januari 2024   21:19 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan, Fakultas Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang menggelar Diklat Wawasan Kebinekaan Global (WKG) pada Rabu, 10 Januari 2024 pukul 07.00-17.00 WIB di Gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Diklat Wawasan Kebinekaan Global (WKG) merupakan wujud dari penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam mengimplementasikannya pada Kurikulum Merdeka. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari muatan program PPG Prajabatan Universitas Negeri Malang untuk mencetak guru yang berkarakter Pancasila. 

Kegiatan Diklat Wawasan Kebangsaan Global dibuka dengan Pre Test dan didampingi oleh dua Instruktur dari Universitas Negeri Malang, Dr. Dewa Agung Gede Agung, M.Hum dan Dr. Satti Wagistina, S.P., M.Si. Diklat membahas 5 Topik, Yaitu: Kebinekaan Global, Kebinekaan Indonesia, Damai dengan Diri, Sekolah Bineka dan Sekolah Damai. Masing-masing topik memiliki pembelajaran bermakna. Salah satu dari pembelajaran bermakna diantara kelima topik tersebut adalah topik 3 yang berfungsi sebagai refleksi untuk mengingatkan diri sendiri bahwa setiap diri manusia memiliki identitas, dan identitas tersebut unik sehingga tidak dapat dibandingkan dengan identitas manusia lainnya. 

sumber gambar pribadi
sumber gambar pribadi

Ada dua sesi dalam kegiatan diklat WKG ini. Sesi pertama diisi oleh Dr. Dewa Agung Gede Agung, M.Hum. yang memuat dua topik yakni, Kebinekaan Global dan Kebinekaan Indonesia. Pemaparan diselingi juga dengan pemutaran Video yang membahas tentang keberagaman dan toleransi di Pulau Bali. Video tersebut sangat menarik dan membantu mahasiswa untuk memahami penyampaian materinya. Video yang berisi tentang keberagaman ras dan suku bangsa serta video tentang indahnya toleransi di Indonesia. Kedua topik tersebut mampu membuat Mahasiswa mencintai keberagaman di Indonesia dan dapat menumbuhkan rasa toleransi antar keberagaman yang melengkapi Nusantara ini. 

sumber gambar pribadi
sumber gambar pribadi

Sesi kedua diisi oleh Ibu Sati selaku instruktur dengan membahas tiga topik yaitu Damai dengan Diri, Sekolah Bhinneka dan Sekolah Damai. Bersama Ibu Satti kegiatan semakin seru dan menarik menggunakan media permainan berupa Board Game. Sejumlah 28 Mahasiswa dibagi menjadi 5 Kelompok yang masing-masing kelompok diberi satu Board Game dan perlengkapannya. Tidak Hanya bermain Board Game, Mahasiswa juga diajak untuk melakukan refleksi dengan menuliskan kelebihan dan kekurangan diri sendiri sebagai bentuk rasa cinta terhadap diri sendiri. Terakhir, mahasiswa diajak untuk bermain peran sesuai dengan kasus yang telah diberikan. Terdapat 4 kasus mengenai pendidikan di sekolah.  Semua mahasiswa sangat antusias untuk mengikuti susunan acara Diklat WKG sampai selesai. Diklat ditutup dengan Post test dan doa serta dokumentasi kegiatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun