Mohon tunggu...
Eka Putri
Eka Putri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menengok Negara Finlandia

20 April 2016   08:38 Diperbarui: 20 April 2016   14:52 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendidikan merupakan akar mula dari pengembangan karakter dan potensi dari diri seseorang. Pentingnya pendidikan terhadap suatu negara adalah hal yang crucial. Selain itu, Pengaruh Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan pembangunan di Indonesia karena pendidikan yang baik akan menghasilkan pembangunan negara yang baik juga. Bagaimana bisa Negara maju jika kualitas pendidikan tersebut terbatas?

Sistem pendidikan adalah salah satu hal penting bagi setiap Negara. Setiap Negara harus memprioritaskan  sistem pendidikan bagi bangsanya. Hampir semua Negara di dunia bersaing  mencapai penghargaan sistem pendidikan terbaik di dunia. Telah berbagai upaya  dilintasi untuk memperoleh sistem pendidikan yang baik untuk setiap warganya. Tak terkecuali Indonesia, setiap tahun pemerintah di negeri ini memperbaiki sistem pendidikan ke arah yang lebih baik. Aturan ini dilaksanakan  agar sistem pendidikan di Indonesia tidak ketinggalan dengan Negara-negara lain.

Finlandia adalah negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Berdasarkan survei Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2000 dengan membandingkan pelajar usia 15 tahun dari berbagai negara, Finlandia meraih peringkat teratas. Survei yang dilakukan setiap 3 tahun sekali oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2009 menempatkan pelajar Finlandia teratas. 

Kualitas pendidikan di Indonesia dulu memang sedikit memprihatinkan. Tetapi bukan berarti Negara ini tidak bisa mengejar persaingan terhadap Negara – Negara lain. Finlandia memang negara yang memiliki tingkat kualitas pendidikan terbaik di dunia tetapi kualitas pendidikan di Negara Indonesia saat ini sudah sedikit lebih baik dibandingkan dahulu.

Finlandia mempunyai beberapa kebijakan di Negara nya untuk maintain kualitas pendidikannya. Salah satu nya adalah penseleksian guru yang sangat serius dan ketat. Calon guru yang berhasil lolos dari hasil seleksi hanya berasal dari 10 Universitas terbaik dan tidak heran jika guru-guru di Finlandia sangat berdedikasi tinggi. Finlandia juga memberikan gaji kepada para guru berkisar 40 juta perbulan, maka tidak heran finlandia menduduki gaji guru tertinggi ke-5 di dunia. Kebijakan lain nya adalah otoritas terhadap pendidikan Anak Usia Dini.

Hal ini sudah diterapkan lama oleh Negara Indonesia, menurut Negara Finlandia bahwa pertumbuhan otak pada usia dini sangat baik untuk memaksimalkan kerja pada otak. Kebijakan yang paling konsisten juga di terapkan pada kurikulum, kurikulum di Negara Finlandia jarang diganti oleh pemerintah, jelas ini sangat bertolak belakang dengan Negara Indonesia yang sering mengganti kurikulum pendidikan.

 Peraturan belajar mengajar di Negara Finlandia ini tidak memberikan begitu banyak homework dan para guru tidak diperkenankan menambah jam pelajaran karena jam sekolah pada Negara ini hanya 30 jam perminggu. Itu semua dikarenakan agar murid tidak cepat bosan belajar karena begitu banyak beban diberikan kepada sekolah. 

Sebelum menengok Negara Finlandia lebih jauh, pemerintah seharusnya harus mengevaluasi kembali pada system pendidikan yang berada di Negara Indonesia ini. berdasarkan kondisi yang ada, guru-guru di Indonesia kurang diseleksi dengan serius dan ketat karena guru sangat berpengaruh pada proses pembelajaran siswa di kelas. Untuk memotivasi para calon guru, selayaknya pemerintah menetapkan gaji yang lebih besar karena guru mempunyai tanggung jawab besar kepada murid-murid. Kebijakan lainnya yang harus di telaah kembali adalah kurikulum. Kurikulum di Negara ini hendaknya harus konsisten. 

Pentingnya kurikulum dalam membangun kualitas pendidikan adalah bentuk dari efesiensi dari system pendidikan tersebut , bayangkan saja sudah berapa kurikulum yang diterapkan? Sebelum akhirnya sampai pada Kurikulum 2013, yakni Rentjana Pelajaran Terurai 1957, Rentjana Pendidikan 1964, Kurikulum 1968, Kurikulum 1975, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, Kurikulum 2004 alias Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Kurikulum 2006 yang dikenal sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kurikulum 2013 dan kini kembali lagi ke KTSP. Pemerintah mempertimbangkan kembali jika ingin mengubah kurikulum yang ada.  

Negara Indonesia sudah mengalami kemajuan tentang pendidikan, contoh lainnya adalah semua anak Indonesia dapat bersekolah gratis dari tingkat SD sampai SMA. Ini merupakan suatu bentuk kemajuan yang sangat baik. Oleh karena itu, Kebijakan-kebijakan di Negara Finlandia ini merupakan contoh atas keberhasilan dari system pendidikan yang berada di Negara tersebut dan tidak semua kebijakan dari Finlandia dapat di contoh karena adanya keterbatasan di Negara Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun