Mohon tunggu...
Eka Puspitasari
Eka Puspitasari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sukaaaa sekali membaca, terutama bacaan yang mengandung unsur "University of Life", baru belajar menulis yang konsisten dan semoga melalui tulisan-tulisanku nanti mengalir hikmah ^_^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Munajat Kalbu

20 September 2012   13:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:09 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kawan, lihatlah di atas sana

Langitnya biru berselimut putihnya awan

Tak lelah menaungi

Gelora semangat jiwamu penuh harapan

Lalu, pandanglah ke ufuk timur

Hangatnya sang bintang paling terang

Menebar pesona penuh keindahan

Senantiasa setia iringi langkah kakikmu yang penuh mimpi

Lalu, adakah kau dapati diri telah bersyukur atas karunia-Nya?

Ketika lelah menyapamu

Kehadiran malam tak pernah terlambat menghampiri

Bersama rembulan berteman bintang-bintang

Damai kau rasa dan penat menghilang

Lalu, adakah kau dapati diri telah bersyukur atas nikmat-Nya?

Yaa Allah, betapa naif diri ini

Ku terus mengeluh dan mengaduh

Seakan Engkau jauh

Padahal kasih-Mu begitu dekat

Siang beserta keindahannya yang memukau

Malam dan rahasianya yang menawan, adalah bukti

Engkau Maha Sempurna, tiada tertandingi

Yaa Rabbi, betapa malu diriku ini

Usia menuju senja namun lupa ku bersyukur

Amalanku biasa saja

Bahkan ku sering terlena dalam buaian dunia

Yaa Rahmaan, ampunkanlah hamba-Mu yang ingin bertaubat ini

Sayangilah diri ini dengan kasih-Mu yang seluas langit dan bumi

Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan Hati

Tetapkanlah hatiku atas agama-Mu dan atas ketaatanku kepada-Mu

Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun