Mohon tunggu...
Eka Puspita Rini
Eka Puspita Rini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Hobi Membaca Novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kasih Sayang Bapak Ibu

18 Mei 2024   14:49 Diperbarui: 18 Mei 2024   14:49 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di setiap pagi yang menyapa lembut,

Terlihat senyum bapak penuh semangat,

Dengan tangan kuat yang tak pernah lelah,

Memberikan segalanya demi kita, anaknya.

Ibu dengan sentuhan lembut penuh cinta,

Mengusap rambut, menghapus duka,

Dalam dekapannya, hangat terasa,

Seperti mentari yang menyinari jiwa.

Bapak adalah benteng yang kokoh, 

Melindungi dari angin  dan badai hidup,

Dalam tatapannya, ada keteguhan,

Menyemangati di setiap langkah perjalanan.

Ibu adalah pelita di kegelapan

Dengan sabarnya yang tak terhingga,

Mengajarkan makna cinta dan kasih,

Melalui kata-kata lembut nan bijak.

Kasih sayang bapak ibu,

Mengalir seperti sungai tak berujung,

Membasahi hati yang kering,

Menumbuhkan harapan dan mimpi-mimpi.

Mereka adalah bintang di malam hari,

Menerangi jalan yang kadang suram,

Dengan doa dan harapan yang tulus, 

Mengiringi setiap langkah kita.

Di setiap detak jantung dan napas mereka,

Tersimpan kasih sayang yang tak terhingga,

Bapak dan ibu, sumber kekuatan,

Cinta mereka, anugerah sepanjang masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun