Mohon tunggu...
ekapratiwi
ekapratiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa jurusan filsafat yang suka menulis berbagai hal, di sini saya ingin berbagi dengan para pembaca tentang apa yang saya ketahui atau saya fikirkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ayo Mengenal 6 Agama di Indonesia

25 November 2024   12:22 Diperbarui: 25 November 2024   12:23 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat juga larangan-larangan dalam konteks tertentu, seperti selama nyepi umat hindu dilarang menyalakan api, bekerja, bepergian, dan bersenang-senang. Ini adalah bentuk meditasi bersama untuk merenung dan membersihkan. Dalam ritual tertentu dalam hindu memiliki aturan dan pantangan yang harus dipatuhi oleh para peserta.

  • Budha
  • Agam budha merupakan salah satu agama besar yang ada didunia oleh Siddhartha Gautama, yang kemudian dikenalkan sebagai budha. Ajaran budha menekankan pada pentingnya pencapaian kebuddhaan atau pencerahan melalui praktik meditasi dan etika moral.
  • Sejarah singkat da nasal usulnya, beliau lahir di sekitar abad ke-16 SM diwilayah Nepal saat ini. Setelah mengalami penderitaan melihat dunia, beliau meninggalkan kehidupan istana untuk mencari jalan pembebasan dari penderitaan. Setelah bertahun-tahun bertapa dan merenung, Siddhartha mencapai pencerahan dibawah pohon Bodhi, sejak saat itu belau dikenal sebagai Buddha yang berarti "terbangun". Lalu ajaran budha menyebar dengan cepat di india dan kemudian ke seluruh asia termasuk, tiongkok, jepang, korea, dan asia tenggara.
  • Terdapat pula prinsip-prinsip dasar dalam agama budah:
  • Empat kebenaran mulia: Buddha mengajarkan bahwa kehidupan ini penuh dengan penderitaan (dukkha), yang disebabkan oleh keinginan (tanha). Untuk mecapai kebahagiaan sejati, kita hasrus melepaskan keinginan dan mencapai Nibbana (nirvana).
  • Delapan jalan mulia: adalah jalan tengah untuk mencapai nibbana, meliputi etika moral, pengembangan mental, dan kebijaksanaan.
  • Karma: tindakan kita tentu memiliki konsekuensi, baik dikehidupan sekarang maupun di kehidupan mendatang.
  • Reinkarnasi: siklus kelahiran kembali terus berlanjut sampai kita mencapai nibbana.

  • Terdapat pula ptaktik-praktik kegaaman dalam budha seperti:
  • Meditasi, yang merupakan praktik utama untuk mencapai ketenangan dan mengembangkan kebijaksanaan
  • Lima sila, merupakan prinsip moral dasar yang harus diikuti oleh umat Buddha, yaitu tidak membunuh, tidak mencuri, tidak berbuat zina, tidak berbohong, dan tidak mabuk.
  • Vihara, merupakan tempat ibadah bagi umat budhha, yang sering digunakan untuk meditasi dan kegiatan keagamman lainnya.

Agama budha memiliki beberapa keunikan seperti, focus pada praktik agama ini lebih menekankan pada praktik dari pada kepercayaan dogmatis. Tidak ada tuhan yang personal, dalam agama budha tidak mengajarkan keberadaan tuhan yang menciptakan segala sesuatu. Penerimaan terhadap keberagaman, agama budha terbuka untuk berbagai trasidi dan filsafat.

Agama budha lebih dari sekedar sekumpulan aturan. Ini adalah jalan menuju pembebasan dari penderitaan melalui perkembangan kualitas batin yang positif dengan memahami dan mengamalkan ajaran budha untuk kita dapat hidup lebih  bahagia dan damai. Namun tentu beberapa tindakan umum yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran budha karna dapat menghambat perkembangan spiritual seperti, membunuh, mencuri, berbuat zina, berbohong, meminum minuman keras, mempuk kebencian, berfikir negative, dan menyembah berhala. Tindakan-tindakan ini dianggap tidak sesui dengan ajaran budha yang dapat menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri dan orang lain. Tindakan- tindaka tersebut juga dapat menghambat perkembangan spiritual dan bertentangan dengan nilai-nilai budha. Namun penting untuk diingat bahwa tdak ada larangan yag mutlak dalam agama budha, alih-alih menghindari hal-hal negative, agama budha lebih menekankan pada pengembangan kualitas positif seperti kasih sayang, belas kasihan dan kebijaksanaan. Praktik meditasi juga sangat penting untuk menjadi lebih tenang, focus, dan bijaksana.

  • Konghucu
  • Agama konghucu atau konfusianisme adalah sebuah system kepercayaan yang berasal dari tiongkok dan didasarkan pada ajaran-ajaran konfusius. Alih-alih focus pada konsep dewa atau penciptaan, konghucu lebih menekankan pada eitka, moralitas, dan hubungan antara manusia.
  • Asal usul konfusius, beliau hidup pada abad ke-6 SM dan dikenal sebagai seorang guru dan filsuf yang bijak sana. Ajaran-ajarannya kemudian menjadi dasar bagi berkembangnya konfusianisme. Konfusianisme bertujuan menciptakan masyarakat yang harmonis dan teratur melalui pengembangan karakter individu dan hubungan yang baik antara manusia.
  • Terdapat ajaran-ajran utama seperti Ren (kemanusiaan, kebikan hati, belas kasih, dan cinta terhadap sesame, Yi (keadilan, kebenaran, dan integritas), Li (sopan santu, tata karma, dan etika berinteraksi dengan orang lain, Zhi (kebijaksanaan, pengetahuan, dan kemampuan mengambil keputusan yang tepat, Xin (ketulusan, kejujuran, dan kepercayaan).
  • Prinsip-prinsip dasar dalam agama konghucu:
  • Pernghormantan terhadap leluhur, melalui ritual dan persembahan, orang konghuchu menunjukan rasa hormat kepada nenek moyang mereka.
  • Hierarki sosial, konfusianisme mengakui adanya hierarki sosial yang alami, seperti hubungan anatra orang tua dan anak, penguasa dan rakyat.
  • Pendidikan sangt pentinng dalam mengembangkan karakter dan mencapai kesempurnaan moral.
  • Keluarga adalah unit sosial yang paling penting dalam masyarakat konghucu.
  • Praktik kegamaan dalam agama konghucu:
  • 1. Pelaksanaan ritual untuk menghormati leluhur dan para dewa.
  • Persembayangan, penyajikan makanan dan minuman sebagai persembahan kepada roh leluhur.
  • Study klasik, mempelajari kitab-kitab suci konfusianisme untuk memahami ajaran-ajarannya

Konghucu tidak memiliki daftar larangan atau perintah yang kaku, ajaranya lebih berfokus pada pengembangan moralitas, etika, dan hubungan antarmanusia. Konsep surge dan neraka yang sering dijumpai dalam agama lain tidak begitu manin tidak begitu menonjol dalam konfusianisme. Namun tentu melanggar prinsip dan nilai yang ditekankan dalam konghucu dianggap sebagai tindakan yang tidak terpuji.  Meanggar hierarki sosial dan tidak menjalankan kewajiban sosial termasuk dalam hal-hal yang dilarang dalam agama konghucu.

Itu tadi adalah sedikit penjelasan umum tentang agama-agama di Indonesia, tentu sebagai bangsa dengan Bergama budaya dan agama tentu ada baiknya mengenal agama dan budaya lain yan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun