Mohon tunggu...
Eka Pratiwi Hadiyani
Eka Pratiwi Hadiyani Mohon Tunggu... -

Love traveling, writing, cooking.. A dreamer who have a big dream to make the world a better place. Therefore, I'm an AIESECer!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cara Mengubah Dunia : Pemuda dan Inovasi

23 Oktober 2011   01:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:37 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era globalisasi ini hukum rimba masih tetap berlaku, siapa yang beradaptasi dan menjadi yang menonjol diantara sekian banyak persaingan yang ada, tentu dialah pemenangnya. Mungkin dalam hal ini persaingan yang dimaksud bukanlah persaingan mendapatkan makanan atau kebutuhan pokok, akan tetapi lebih kepada persaingan inovasi, bahasa sederhananya: perang ide.

Seperti yang kita ketahui bersama, pemuda adalah sesosok karakter yang berada pada fase yang paling bersemangat dalam hidupnya, berani bermimpi, berani membuat perubahan, menyukai tantangan, dan selalu berharap menemukan hal baru setiap harinya. Pertanyaannya cuma satu: "Beranikah setiap pemuda mengambil langkah awal yang menjadi batu pijakan bagi mereka untuk berlari mengejar mimpinya?" Pertanyaan yang cukup direfleksikan dalam diri masing-masing tiap generasi muda.

Bercermin dari karakteristik pemuda yang enerjik dan selalu ingin tahu, dari hal tersebut akan muncul bermacam bentuk inovasi yang mungkin belum pernah terpikirkan oleh generasi sebelumnya. Biasanya, langkah awal dari  para pemuda untuk mewujudkan inovasi ini adalah dengan mencari pengetahuan yang seluas-luasnya dari organisasi. Ya, tidak selamanya passion yang dimiliki tiap pemuda sesuai dengan kuliah yang saat ini dijalani, untuk itu dibutuhkan media yang mampu membuat para pemuda berhasil menggali potensi diri masing-masing dan melakukan inovasi yang mereka impikan. Media tersebut adalah organisasi.

Jenis organisasi memang banyak, akan tetapi yang kini dibutuhkan para pemuda adalah sebuah organisasi yang mampu mencakup pemikiran global, fokus kepada pengembangan jati diri, dan pengasahan kemampuan  leadership masing-masing pemuda, tentu dengan harapan akan terciptanya suatu inovasi di kehidupan yang akan datang. Pada era globalisasi saat ini, pemuda membutuhkan organisasi yang memiliki konsep itu, salah satunya seperti AIESEC.

AIESEC adalah organisasi internasional yang dijalankan sepenuhnya oleh para pemuda di lebih dari 110 negara dan menjadi platform untuk pengembangan leadership.

AIESEC memiliki visi untuk melibatkan seluruh pemuda di dunia untuk bersama-sama mengembangkan potensi kepemimpinan masing-masing dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik di masa mendatang. Pengembangan leadership tersebut dilakukan melalui AIESEC Experience yang berupa:

1.   Global Community Development Program

Memberi kesempatan untuk mengimplementasikan practical skills dan soft skills anak muda dengan menjalankan social project di luar negeri bersama dengan pemuda lain dari lebih 110 negara di dunia.

2.   Global Internship Program

Memberi kesempatan bagi anak muda untuk magang di sebuah perusahaan di luar negeri dalam bidang pendidikan, management, dan teknik.

3.   Team Leader Program

Disini anak muda berkesempatan untuk menjadi leader dari sebuah team, dan mendapat pengembangan secara personal dan professional melalui konsep team building dan management

4.   Team Member Program

Disini anak muda akan dibekali dengan pengalaman bekerja tim secara praktikal, mendapat akses pada jaringan AIESEC secara global, dan dilatih untuk mengembangkan hard skill mereka

Berdiri di 110 negara dari seluruh dunia, salah satunya adalah Indonesia yang terbagi menjadi 6 Local Committee (LC) yaitu:

-      AIESEC UI (Jakarta)

-      AIESEC UNAND (Padang)

-      AIESEC UNIBRAW (Malang)

-      AIESEC UNDIP (Semarang)

-      AIESEC Bandung

-      AIESEC Surabaya

AIESEC Surabaya merupakan city-based LC yang dijalankan dan beranggotakan oleh mahasiswa dari berbagai universitas dan institut yang ada di Surabaya, seperti:

-      Unair

-      ITS

-      Universitas Ciputra

-      UPH

-      Unesa

-      Ubaya

Dan untuk ke depannya, AIESEC Surabaya akan melakukan ekspansi ke beberapa universitas lain di Surabaya.

AIESEC Surabaya saat ini  memiliki Board of Advisor (BoA) yaitu:


  1. Hermawan Kertajaya (CEO Mark Plus inc.)
  2. Wiyono Pontjoharyo (Chair, Master of Accounting Programme, UBAYA)
  3. Nurulita Berlianti (Alumni AIESEC, Young Entrepreneur)

Saat ini AIESEC Surabaya juga sedang melakukan Open Recruitment (OR) bagi member baru AIESEC melalui AIESEC Fair yang dilakukan di berbagai universitas di Surabaya, diikuti awal November ini, akan diadakan sebuah Pbox (Project based on exchange) Unilever HIV/AIDS yang berupa sebuah event berbasiskan isu global tentang HIV/AIDS. Disini, AIESEC Surabaya akan menggandeng entitas luar untuk berpartisipasi dalam acara ini dan memberi impact ke masyarakat. Dalam Pbox ini, AIESEC Surabaya juga akan mendatangkan Exchange Parcipant (EP) dari beberapa negara di dunia untuk ikut berpartisipasi dan memberi manfaat pada program ini melalui sharing dan talkshow.

Beberapa waktu yang lalu, AIESEC Surabaya juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan Management Board Conference (MBC 2011), sebuah konferensi pemuda nasional yang mendatangkan pemuda dan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk bersama-sama menjaring ilmu management dan leadership.

Info lebih lengkap mengenai AIESEC LC Surabaya dapat dilihat di:

aiesecsurabaya.wordpress.com atau follow Twitter kami di @AIESECSurabaya

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Pratiwi Hadiyani

Jounalist of Communication Department 2010-2011

AIESEC Surabaya, Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun