Los Angeles,AS. Kamis 27 juli 2013 setelah sempat tertunda dalam proyek peluncurannya,akhirnya NASA berhasil meluncurkan satelit peneliti matahari IRIS. Dimana misi ini untuk mempelajari wilayah matahari dan memprediksi iklim luar angkasa yang bisa mengganggu sistem komunikasi.
Berbeda dengan peluncuran satelit biasanya, sekarang NASA melakukan perubahan peluncurannya dimana satelit IRIS meninggalkan orbit bumi dengan menumpang roket Pegasus yang dijatuhkan dengan pesawat yang lepas landas dari pangkalan Angkatan Udara Vandenberg.
Tepuk tangan para personil kendali misi NASA bergemuruh setelah menerima kabar bahwa IRIS sukses melepaskan diri dari roket yang membawanya dan berhasil melebarkan panel surya mereka untuk menjalankan misi selama dua tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H