Mohon tunggu...
Ekapatriani Paparesi
Ekapatriani Paparesi Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum menikah

sociologi educationsUnj20

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkuliahan Daring

27 Juni 2021   21:35 Diperbarui: 27 Juni 2021   21:49 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selain itu, kegagapan para dosen dan mahasiswa dalam mengakses daring. Bisa saja jaringan dan fasilitas lengap, tetapi kemampuan kedua belah-pihak sangat berpengaruh dalam penerapan sistem daring. Kegagapan dari keduanya atau salah satu dari keduanya akan membuat kecanduan minimalis daring tak terobati.

Kerentanan -- kerentanan ini yang menghadirkan berbagai potretan ketidakpuasaan dan ketidakefektivan dan sistem daring selama pandemi Covid-19.

Berikut ini beberapa hambatan yang terjadi dalam pembelajaran dengan metode daring. Pertama adalah terbatasnya penguasaan teknologi informasi oleh dosen dan mahasiswa. Tidak semua dosen di indoneesia memahami pengguaan teknologi, terutama para dosen yang berumur 50 tahun. Hal ini tentu menjadi Kendala ketika mereka harus menggunakan media daring. Selain dosen, mahasiswa pun belum tentu dapat menggunakan teknologi yang baik.

Kedua, kurang memadainya sarana dan prasarana. Untuk pelaksanaan pembelajaran daring, diperlukan perangkat pendukung teknologi yang hargnya tidak murah, misalnya laptop atau telepon pintar. Tidak semua mahasiswa berasal dari keluarga mampu yang bisa menyediakan perangkat yang di butuhkan. Hal ini dapat menghambat terlaksananya pembelajaran daring saat pandemi Covid-19.

Ketiga, terbatasnya akses internet. Saat ini belum semua daerah di Indonesia dapat menikmati jaringan internet. Untuk daerah yang berada di pelosok pedesaan dan daerah 3T, jaringan internet tentu merupakan hal yang sulit di temukan. Bahkan, di daerah yang sudah ada internet pun, belum semua lembaga pendidikan dapat menikmatinya. Kalau pun ada jaringan internet, akses untuk media daring pin masih terbatas.

Keempat, ketidaksiapan anggaran yang mendukung penggunaan media daring, misalnya untuk pembelian kuota internet. Selain gawai, untuk mengoperasikan media daring di perlukan kuota internt yang biayanya lumayan besar. Itu artinya, di perlukan biaya tambahan di luar pengeluaran rutin. 

Bagi mahasiswa yang berasal dari kluarga dengan tingkat ekonomi terbatas, penambahan anggaran untuk kuota internet ini tentu sangat memberatkan. 

Disinilah muncul dilema dalam pemanfaatan media daring. Di satu sisi, menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan semangat untuk meningkatkan produktivitas. Namu, di sisi lain kemampuan financial dosen dan mahasiswa masih sangat terbatas. Harapan untuk mendapatkan fasilitas kebutuhan biaya dari Negara pun belum terwujud.

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan merupakan suatu keharusan bagi setiap satuan pedidikan. Pemanfaatan teknologi tersebut dapat mengubah pola pembelajara satu arah (interaksi dosen-siswa) menjadi pembelajaran interaktif. Selain itu, dengan pemanfaatan media teknologi informasi dan komuniksi, pola pembelajaran terisolasi juga dapat di ubah menjadi pembelajaran secara jejaring dan pola pembelajaran pasif dapat di ubah menjadi pembelajaran aktif.

Dalam situasi pandemi wabah Covid-19 saat ini, belajara berbasisi teknologi merupakan solusi yang tepatb saat membutuhkan pembelajaran secara langsung. Dengan sistem daring, proses pembelajaran tetap berjalan seperti yang di harapkan oleh mahasiswa. Melalui media daring, dosen dan siswa bisa berinteraksi langsung di dalam jaringan. Model pembelajaran saat dapat menghadirkan sekaligus menguatkan interaksi antara dosen dan siswa.

Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini merupakan bencana dunia. Bukan hanya masyarakat Indonesia yang berdika, seluruh penduduk di muka bumi pun mengalaminya. Sebagai warga Negara Indonesia yang beragam, kita harus percaya bahwa segala masalah dan cobaan yang kita hadapi saat ini merupakan kehendak Tuhan Yang Maha esa. Cobaan tersebut juga merupakan media untuk meningatkan takwa kita kepada Sang Pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun