Pengembangan Produk dan Digital Marketing untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Kelompok Tani Berbasis Urban Farming di Desa Ciomas Rahayu

Oleh : Eka Patra, Sri Hidajati Ramdani, Tutus Rully, Yohanes Indrayono, Mareta Gangsar W, Adi Surya Panji Gumilang, Ranti Audina Yuristianti  

Juni, 2024

Desa Ciomas Rahayu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor merupakan salah satu desa yang memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Hal ini didukung dengan ketersediaan lahan dan sumber daya alam yang memadai. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat desa.

Desa Ciomas Rahayu berada di wilayah Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, dengan luas wilayah 88,450 ha berbatasan langsung dengan Kota Bogor. Desa Ciomas Rahayu merupakan salah satu daerah dengan kawasan pemukiman yang sebagian besar warganya merupakan pekerja di kotamadya Bogor dan kota Jakarta. Dapat dikatakan sebagian besar wilayah Desa Ciomas Rahayu merupakan perumahan sehingga tidak ada lagi lahan atau sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai pertanian.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing usaha kelompok tani di Desa Ciomas Rahayu adalah melalui pengembangan produk dan digital marketing. Pengembangan produk dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk pertanian, sedangkan digital marketing dilakukan untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan brand awareness produk. Saat ini di desa Ciomas Rahayu terdapat lima (5) Kelompok Tani (Poktan) dan satu (1) Kelompok Wanita Tani (KWT). Poktan dan KWT Desa Ciomas Rahayu memanfaatkan potensi lahan terbuka yang ada, seperti pekarangan, lahan masjid atau lahar terlantar untuk kegiatan pertanian. Kelompok Tani Desa Ciomas Rahayu yang berbasis urban farming menjadi bagian integral dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga melalui praktik pertanian perkotaan. Urban farming atau pertanian perkotaan memberikan peluang bagi kelompok tani untuk memperoleh penghasilan tambahan, meningkatkan ketahanan pangan, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal.

Pengembangan produk dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

• Meningkatkan kualitas produk

Kualitas produk dapat ditingkatkan melalui berbagai cara, antara lain:

* Penggunaan teknologi dan metode budidaya yang tepat

* Penerapan standarisasi produk

* Pengawasan kualitas produk secara berkala

• Meningkatkan nilai tambah produk

Nilai tambah produk dapat ditingkatkan melalui berbagai cara, antara lain:

* Diversifikasi produk

* Inovasi produk

* Penerapan kemasan yang menarik

Digital marketing merupakan kegiatan pemasaran yang memanfaatkan media digital, seperti internet, media sosial, dan aplikasi seluler. Digital marketing dapat digunakan untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan brand awareness produk.

Berikut adalah beberapa strategi digital marketing yang dapat diterapkan oleh kelompok tani di Desa Ciomas Rahayu:

• Membuat website atau blog

Website atau blog dapat digunakan untuk menampilkan informasi tentang produk, layanan, dan profil perusahaan. Website atau blog juga dapat digunakan untuk mempromosikan produk melalui artikel, foto, dan video.

• Memanfaatkan media sosial

Media sosial merupakan salah satu platform digital marketing yang paling populer. Kelompok tani dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk melalui berbagai cara, antara lain:

* Memposting foto dan video produk

* Membuat konten edukatif tentang produk

* Berpartisipasi dalam komunitas online

• Melakukan pemasaran email

Pemasaran email merupakan cara yang efektif untuk menjangkau pelanggan secara langsung. Kelompok tani dapat memanfaatkan pemasaran email untuk mengirimkan informasi tentang produk, promosi, dan diskon.

• Memanfaatkan influencer

Influencer merupakan seseorang yang memiliki pengaruh besar di media sosial. Kelompok tani dapat memanfaatkan influencer untuk mempromosikan produk melalui endorsement atau review produk.

Pengembangan produk dan digital marketing merupakan dua hal yang saling berkaitan. Pengembangan produk yang berkualitas akan meningkatkan daya tarik produk bagi konsumen. Sedangkan digital marketing dapat membantu memasarkan produk tersebut kepada konsumen yang lebih luas.

Dengan menerapkan pengembangan produk dan digital marketing, kelompok tani di Desa Ciomas Rahayu dapat meningkatkan daya saing usaha mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Gambar 2. Komunikasi dengan Kepala  Desa Ciomas Rahayu th 2023/dokpri

Namun, ada beberapa hal yang dapat ditambahkan untuk meningkatkan kualitas penelitian ini, antara lain:

• Penjelasan lebih detail tentang potensi pertanian di Desa Ciomas Rahayu

Pada bagian awal, dijelaskan bahwa Desa Ciomas Rahayu memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Untuk meningkatkan pemahaman, perlu dijelaskan secara lebih detail tentang potensi pertanian tersebut. Misalnya, jenis tanaman apa saja yang dibudidayakan di desa tersebut, berapa luas lahan pertanian yang tersedia, dan bagaimana kondisi sumber daya alam di desa tersebut.

• Penjelasan lebih detail tentang pengembangan produk dan digital marketing

Pada bagian kedua dan ketiga penelitian, dijelaskan tentang pengembangan produk dan digital marketing. Untuk meningkatkan pemahaman, perlu dijelaskan secara lebih detail tentang konsep, strategi, dan penerapan pengembangan produk dan digital marketing. Misalnya, bagaimana cara meningkatkan kualitas produk, bagaimana cara meningkatkan nilai tambah produk, bagaimana cara membuat website atau blog, dan bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk promosi.

• Contoh penerapan pengembangan produk dan digital marketing

Untuk memperkuat argumen, perlu ditambahkan contoh penerapan pengembangan produk dan digital marketing oleh kelompok tani di Desa Ciomas Rahayu. Contoh tersebut dapat memberikan gambaran yang lebih nyata tentang bagaimana pengembangan produk dan digital marketing dapat meningkatkan daya saing usaha kelompok tani.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan pengembangan produk dan digital marketing yang dapat ditambahkan ke dalam artikel tersebut:

• Kelompok tani di Desa Ciomas Rahayu mengembangkan produk pertanian organik. Produk organik tersebut dikemas dengan kemasan yang menarik dan dijual melalui media sosial.
• Kelompok tani di Desa Ciomas Rahayu membuat website atau blog untuk menampilkan informasi tentang produk pertanian mereka. Website atau blog tersebut juga digunakan untuk mempromosikan produk melalui artikel, foto, dan video.

Kelompok tani di Desa Ciomas Rahayu memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk pertanian mereka. Kelompok tani tersebut memposting foto dan video produk, membuat konten edukatif tentang produk, dan berpartisipasi dalam komunitas online.

Dengan menambahkan hal-hal tersebut, penelitian ini akan menjadi lebih informatif dan persuasif. Penelitian ini juga akan lebih mudah dipahami oleh pembaca, terutama oleh mereka yang tidak memiliki latar belakang pertanian atau pemasaran. Semoga bermanfaat.

Salam Sehat

Redaksi