Mahasiswa UPI Kampus Cibiru Berbagi Masker di Tengah Pandemi Covid-19

Covid-19 atau virus korona pertamakali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar hampir ke seluruh belahan dunia, tak terkecuali Negara kita Indonesia tercinta. Penularan virus ini bisa melalui 4 cara :

Melalui Droplet

Droplet adalah cairan atau percikan air yang keluar dari saluran pernafasan ketika seseorang batuk maupun bersin. Resiko penularan virus Covid-19 melalui droplet akan meningkat drastis apabila seseorang tidak menggunakan masker. Karena droplet dikeluarkan ketika bersin, batuk, berbicara, bernyanyi maupun tertawa.

Melalui kontak Fisik

Kontak fisik seperti berjabat tangan adalah satu media penularan covid-19, karena kita tidak pernah tahu ada berapa banya kuman, virus, maupun bakteru ditnagan kita dan lawan bicara. Makanya sebisa mungkin menghindari kontak fisik secara langsung.

Melalui Permukaan yang Terkontaminasi

Penularan virus ini bisa terjadi saat seseorang menyentuh barang yang mungkin saja sudah terkontaminasi oleh droplet orang lain. Lalu, virus tersebut berpindah ke hidung, mulut atau mata dari sentuhan barang yang terkontaminasi tadi.

Tempat Ramai

Menghindari tempat ramai menjadi salah satu dari sekian banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi penularan virus covid-19.

Dalam hal ini Pemerintah telah berupaya untuk menangani kasus covid-19. Beberapa bulan kebelakang, Indonesia sedang melakukan vaksinasi Covid-19 secara berkala sebagai upaya untuk pencegahan dan meminimalisir terpaparnya Covid-19.

Eka Oktapiani Putri, atau akrab di panggil Teh Eka adalah Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru yang kini sedang melakukan KKN Tematik UPI 2021. “KKN kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun ini Saya melakukan KKN terpaksa harus mandiri di rumah masing-masing. Dan sebeutulnya KKN ini secara garis besar harus dilaksanakan secara online. Namun saya ingin melakukan salah satu program yang telah dirancang secara offline dengan membagikan masker kepada Masyarakat, Guru dan Orangtua PAUD di Desa Masgalaksana.” ujar Eka ketika sedang berbincang KKN dengan Mitra (Tk Setia Bhakti)

Selama masa pandemi covid-19, penggunaan masker menjadi salah satu upaya yang wajib dipatuhi dalam masa adaptasi kebiasaan baru untuk memutus mata rantai penularan virus covid-19 ini. Penggunaan masker ketika beraktivitas di luar rumah, akan mengurangi risiko penularan virus ini melalui droplet, baik itu diri sendiri dan oranglain.

“Saat ini masker itu menjadi wajib digunakan jika berada diluar rumah, ketika berbicara dengan oranglain, dan ketika sedang sakit agar tidak menularkan dan tertular penyakit dari orang lain.” ujar Ibu Iis Muslihat selaku Kepala Sekolah TK Setia Bhakti ketika diwawancari pada (27/07/2021)

dokpri

Cilawu, Garut - Kegiatan berbagi masker kepada Masyarakat sekitar Desa Margalaksana dilaksanakan oleh Eka Oktapiani Putri selaku Mahasiwa UPI Kampus Cibiru yang sedang melaksanakan KKN ini berlangsung pada hari Jumat 09 Juli 2021 tentunya tetap mematuhi prokes. Sebelum terjun langsung untuk berbagi masker kepada Masyarakat, Guru dan Orangtua PAUD, Mahaiswa kelahiran Garut 10 Oktober ini mempersiapkan dan membuat poster tentang memakai masker medis untuk edukasi penggunaan masker medis yang saat ini masih banyak yang mengetahui nya bagaimana penggunaan masker medis yang benar.

Yang menjadi sasaran kali ini adalah 10 Masyarakat 10 Guru dan 10 Orangtua PAUD yang direkomendasikan dari pihak mitra KKN. “Terimakasih masker nya, semoga bisa dilancarkan dalam melakukan program KKN selanjutnya” ujar salah satu Masyarakat Desa Margalaksana ketika hendak diberi masker pada Jumat 09 Juli 2021.7.31

Kegiatan berbagi masker ini merupakan salah satu program KKN Tematik oleh Eka Oktapiani Putri dengan tujuan untuk menyadarkan Masyarakat sekitar Desa Margalaksana akan pentingnya memakai masker di tengah pandemi.