Mohon tunggu...
Ekanya Adrian
Ekanya Adrian Mohon Tunggu... Wirausaha -

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Geliat Jawa Barat Menyambut PON & Peparnas 2016

15 Desember 2015   08:25 Diperbarui: 15 Desember 2015   11:38 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Kang Aher, sapaan akrab Gubernur Jabar, pekerjaan paling krusial saat ini adalah menyiapkan venue-venue olahraga. Pada saatnya nanti, barulah fokus pada acara puncak. Butuh sangat banyak relawan untuk penyelenggaraan acara PON dan Peparnas ini. Diperkirakan akan ada sekitar 15.000 relawan yang tersebar untuk menyukseskan acara. Kang Aher mengambil contoh dari suksesnya acara di Singapura yang melibatkan banyak relawan. Venue juga ditargetkan akan rampung 90% pada Desember 2015. Selebihnya, secara fisik akan diselesaikan secepatnya sebelum Juni 2016. 

Perhelatan nasional yang menelan biaya sekitar 2 triliun rupiah ini akan dibuka secara meriah di Stadion Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung. Untuk memperlancar lalu lintas menuju Soreang, pemerintah akan focus untuk menyelesaikan pembuatan jalan tol Soroja (Soreang-Pasir Koja) pada Agustus 2016. Gebyar acara PON nanti akan dimeriahkan oleh gelar budaya Jawa Barat.

Sebenarnya disayangkan juga bahwa Stadion Bandung Lautan Api di Gedebage Bandung belum bisa digunakan karena masih ada penelusuran kasus dugaan korupsi, sehingga ijin untuk mengelola bangunan belum ada. Padahal stadion ini keren banget lho… Semoga di lain waktu bisa digunakan untuk acara olahraga internasional.

Ketua PB PON ini memaparkan pula tentang Catur Sukses PON, yaitu :

  1. Sukses Gebyar Penyelenggaraan PON dan Peparnas 2016 untuk kemudian akan dibuatkan menjadi sebuah buku perjalanan PON mulai dari persiapan hingga selesai
  2. Sukses Prestasi sebagai kebangkitan olahraga nasional, lahirnya rekor baru, bibit-bibit atlet berbakat, dan lain-lain.
  3. Sukses Ekonomi Kreatif, khususnya di Jawa Barat
  4. Sukses Administrasi, menyelesaikan masalah di hulu agak tidak ada ekor masalah keuangan di kemudian hari. 

Pada akhir acara, Bapak Gubernur juga sempat memberikan beberapa souvenir dan menerima kenang-kenang berupa t-shirt dari Kaos Gurita Bandung yang bertema tentang Atlet.

Setelah beramah-tamah dengan Gubernur, rombongan bergerak meninjau venue sepatu roda di GOR Saparua dan kemudian bergerak kembali menuju Gedung Sate. Yang berkesan di akhir acara ini adalah untuk pertama kalinya kami bisa sampai di puncak bangunan Gedung Sate dan memandang indahnya pemandangan di Bandung. Keren pake banget deh pokoknya.

Oh iya, sebelum kelupaan, kenalin juga nih maskot PON nanti. Maskot PON XIX Tahun 2016 di Jabar adalah hewan Surili, sejenis kera yang bahasa Latinnya Presbytis Comata. Binatang ini merupakan primata asli Jawa Barat yang saat ini populasinya hanya 4000 - 6000 ekor. Keberadaannya hanya di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gede Pangrango. Maskot PON ini memakai "Iket", yang merupakan ciri masyarakat Jawa Barat yang memiliki karakter nilai luhur ke-Jawa-Baratan, yaitu : "Cageur, Bageur, Bener dan Pinter".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun