Banyak pakar mempelajari bagaimana live jualan dapat mengubah perilaku konsumen. Interaksi langsung dan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dapat meningkatkan keinginan untuk membeli, sehingga mendorong pertumbuhan penjualan.
4. Risiko Penipuan dan Kualitas Produk
Sebagian ekonom memperingatkan tentang risiko terkait kualitas produk dan potensi penipuan. Dalam upaya untuk mendapatkan keuntungan cepat, beberapa penjual mungkin tidak memprioritaskan kualitas, yang dapat merugikan konsumen dan mengurangi kepercayaan terhadap belanja online.
5. Pengaruh terhadap Toko Fisik
Ada juga keprihatinan tentang dampak negatif terhadap toko fisik. Penjualan yang berpindah ke platform online dapat menyebabkan penurunan pengunjung ke toko fisik, berpotensi merugikan ekonomi lokal dan menciptakan kesenjangan antara usaha besar dan kecil.
Live jualan di TikTok memiliki potensi untuk menjadi pendorong perekonomian, terutama bagi pelaku usaha kecil yang ingin memperluas jangkauan mereka. Meskipun ada kekhawatiran bahwa ini dapat merusak pasar tradisional, kenyataannya adalah bahwa semua pihak perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perilaku konsumen yang berubah. Dengan pendekatan yang tepat, live jualan dapat menjadi win-win solution bagi penjual dan pembeli. Seiring berjalannya waktu, penting bagi semua pelaku ekonomi untuk memahami dinamika ini dan berinovasi agar dapat bersaing dalam era digital yang semakin berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H