Mohon tunggu...
Eka Nur Fadlilah
Eka Nur Fadlilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa semester 3 di salah satu perguruan tinngi negeri di Indonesia. SAya memiliki ketertarikan di bidang ekonomi dan finansial. Selain itu saya juga memiliki ketertarikan di bidang public speaking khususnya siaran radio.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Live Jualan Tiktok: Merusak Pasar atau Justru Meningkatkan Perekonomian?

22 Oktober 2024   22:12 Diperbarui: 22 Oktober 2024   22:33 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini TikTok menjadi salah satu platform media sosial terpopuler, terutama di kalangan generasi muda. Salah satu fitur yang sedang naik daun adalah live jualan, di mana pengguna dapat menjual produk secara langsung kepada audiens mereka. Namun, muncul pertanyaan: apakah fenomena ini merusak pasar tradisional atau justru meningkatkan perekonomian? Live jualan di TikTok adalah sesi di mana penjual dapat mempromosikan produk mereka secara langsung melalui video streaming. Audiens dapat berinteraksi dengan penjual, bertanya tentang produk, dan langsung melakukan pembelian melalui fitur yang disediakan. Ini menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan menyenangkan.

Dampak Positif terhadap Perekonomian

Salah satu kelebihan dari live jualan adalah memberi kesempatan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Bagi pelaku UMKM yang tidak memiliki anggaran besar untuk melakukan periklanan dapat memanfaatkan platform ini untuk mempromosikan produk mereka. Dengan cara ini, mereka dapat meningkatkan penjualan dan berkontribusi pada perekonomian lokal. Selain itu, live jualan mendorong penjual untuk lebih kreatif dalam mempresentasikan produk mereka. Dari teknik pemasaran yang unik hingga penawaran spesial selama sesi live, hal ini menciptakan inovasi dalam cara berjualan. Penjual yang mampu menarik perhatian audiens dengan cara yang menarik akan lebih sukses, sehingga akan meningkatkan persaingan sehat di pasar.

Dampak Negatif terhadap Pasar Tradisional

Sementara live jualan dapat memberikan keuntungan bagi UKM, dari segi pemilik toko fisik terutama yang sudah berjuang di era digital, hal ini dapat memberikan risiko bagi mereka. Konsumen yang lebih memilih belanja online melalui live jualan dapat menyebabkan penurunan jumlah pengunjung ke toko fisik, mengakibatkan kerugian bagi pemilik usaha yang tidak beradaptasi dengan perkembangan digital. Disamping itu, tantangan lain dari live jualan adalah potensi munculnya produk yang berkualitas rendah. Dalam usaha untuk cepat menarik perhatian, beberapa penjual mungkin lebih fokus pada penjualan daripada pada kualitas produk. Hal ini dapat merugikan konsumen dan mengurangi kepercayaan terhadap belanja online secara keseluruhan.

Kendati demikian, para ahli ekonomi memiliki beragam pandangan tentang fenomena live jualan di TikTok, yang mencerminkan dampak yang kompleks terhadap perekonomian. Berikut adalah beberapa pandangan umum yang diungkapkan oleh para ahli:

1. Meningkatkan Akses Pasar

Banyak ekonom percaya bahwa live jualan di TikTok memberikan peluang baru bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk memasuki pasar yang lebih luas. Ini dapat meningkatkan aksesibilitas produk, khususnya bagi mereka yang sebelumnya terpinggirkan dalam pasar tradisional.

 2. Inovasi dan Kreativitas

Ahli ekonomi sering mencatat bahwa platform seperti TikTok mendorong inovasi dalam pemasaran. Penjual dituntut untuk menjadi lebih kreatif dalam cara mereka mempresentasikan produk, yang dapat meningkatkan kualitas pemasaran secara keseluruhan.

3. Dampak pada Perilaku Konsumen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun