Lalu apa dampaknya? Dampaknya adalah bahwa gaya kepemimpinan yang otoriter, menyalahkan, dan menekan cenderung menghasilkan lingkungan kerja yang tidak sehat dan kurang produktif, sementara gaya kepemimpinan yang berpikiran terbuka, mengakui kesalahan, dan memberdayakan anggota tim lebih cenderung menciptakan budaya kerja yang inklusif, kolaboratif, dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!