"Masa mau mengingkari firman Allah bahwa: Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah (QS. Adz Dzariyat: 49)?"
Percaya deh, orang yang mengaku enggan menikah itu juga tahu kok dengan dalil-dalil tersebut. Tapi kita juga musti ingat, bahwa salah satu modal penting untuk menikah adalah kesiapan mental. Kalau yang sudah siap dan belum siap menikah sama-sama tahu hukumnya menikah itu apa, ada baiknya ya saling menguatkan ke jalan yang lebih mendekatkan diri kepada Allah, bukannya saling adu pendapat yang paling benar; karena sejatinya pendapat kita itu bisa jadi didasari oleh nafsu (baik nafsu ingin menikah atau nafsu tidak ingin menikah).
Semoga artikel ini bisa memberikan sedikit pandangan bagi yang masih heran dengan pernyataan enggan menikah dari orang-orang di sekitarnya. Dengan mindset selalu ingin mendengarkan alasan orang lain, mudah-mudahan bisa membantu kita merespon lebih baik.
Teruntuk kamu yang membaca artikel ini karena merasa pernah bilang "Aku enggak mau menikah!", tetap semangat ya! Akan ada orang-orang yang mau mendengarkan dan mau mengerti kegelisahanmu. Allah Maha Membolak-balikkan Hati, mintalah pada-Nya diberikan jalan yang terbaik ketimbang memutuskan jalan hidup kita sendiri dengan mindset ke-aku-an yang masih kental. Menikahlah, jika sudah siap. Menikahlah, ketika hatimu lebih banyak bilang mau ketimbang enggak mau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H